Pertumbuhan pengguna internet secara global mengalami peningkatan hingga 1 juta pengguna dibandingkan Januari tahun 2018 lalu. Jumlah pertumbuhan ini didapatkan dari orang-orang yang baru pertama kali menggunakan internet selama hidupnya. Pertumbuhan ini mengalami peningkatan sebesar 1.1% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan pengguna internet ini pun diikuti dengan pertumbuhan penggunaan internet menggunakan smartphone selama periode Januari 2018 – Januari 2019 yang mengalami pertumbuhan 2.0%.
Secara keseluruhan, jumlah pengguna internet hingga Januari 2019 mencapai 4.3 miliar pengguna. Dengan pengguna mobile internet aktif sebanyak 3.9 miliar pengguna. Jumlah ini tentu menunjukkan bahwa semakin banyaknya pengguna smartphone di seluruh dunia, perlu mendapatkan perhatian lebih terhadap para pelaku bisnis untuk segera memaksimalkan potensi digital.
Di Indonesia sendiri, para pengguna aktif internet (per hari) menduduki peringkat ke-5. Posisi saat ini mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang berada di posisi 4. Dimana rata-rata pengguna internet di Indonesia per harinya menghabiskan 08 jam 36 menit. Di bawah Filipina, Brasil, Thailand dan Kolombia. Sedangkan untuk akses internet melalui smartphone, Indonesia berada di posisi ke-4 dengan rata-rata waktu yang dihabiskan untuk browsing melalui device ini adalah sekitar 4 jam 35 menit. Sedangkan para pengguna internet di Indonesia yang mengakses melalui komputer hanya berkisar 4 jam dan membawa Indonesia pada posisi ke-15 secara global.
Jika kita berbicara tentang kecepatan internet, posisi pertama diduduki oleh Singapura dengan rata-rata kecepatan internet disini adalah sekitar 190 Mbps. Sedangkan di Indonesia, kecepatan internet rata-rata adalah 15.5 Mbps. Kecepatan internet di Indonesia yang sudah dianggap cukup baik dan cepat ini pun hanya membawa Indonesia pada posisi ke-40.
Data-data tersebut sudah cukup menunjukkan bahwa pengguna internet akan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi suatu negara serta semakin variatifnya smartphone (low-end) yang dapat dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Jadi, Anda jangan pernah mengabaikan potensi besar dalam dunia digital untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis Anda baik untuk penjualan, pemasaran dan branding.
Infographic (c) Hootsuite and Wearesocial
Ilustrasi (c) Unsplash.com