Banyak sales leader yang memiliki definisi berbeda terkait Software CRM (Aplikasi CRM) terutama di Indonesia. Mereka berpikir bahwa software CRM dapat meningkatkan penjualan dengan sendirinya. Padahal definisi tersebut sangat salah. Memang, CRM dapat membantu meningkatkan penjualan, tapi pokok utama dari CRM adalah membantu sales maupun sales leader untuk menyelesaikan beberapa masalah berikut ini.
1. Produktivitas sales representatif (sales reps), bukan menjual
Sales leader pasti ada yang memiliki tim yang tidak produktif karena menghabiskan banyak waktu dalam menganalisa data secara manual. Jika sales leader tidak beranjak dari kondisi tersebut, tentu penjualan tidak akan membaik.
Implementasi CRM memecahkan masalah produktivitas sales representatif yang dimiliki oleh perusahaan. Pengolahan data lebih cepat, informasi pelanggan dapat diakses dimanapun akan memudahkan pekerjaan sales reps dalam bekerja. Disinilah fungsi sebenarnya dari CRM, yakni untuk meningkatkan produktivitas bukan alat untuk menjual.
2. Inti CRM adalah sosial/hubungan
Software CRM diciptakan untuk menjaga hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Baik pelanggan dari kalangan bisnis maupun pelanggan personal. CRM hadir bukan hanya sebatas alat tambahan dalam bisnis. Tetapi, untuk meningkatkan interaksi sosial perusahaan dengan pelanggan yang biasanya terkesan ada jarak.
Di era digital seperti saat ini, perusahaan yang masih menjaga jarak dengan pelanggan-pelanggannya akan semakin kehilangan kekuatan pasar. Sebaliknya, mereka yang berhasil menjaga hubungan dengan pelanggan akan semakin tumbuh karena meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
3. Prediksi yang lebih akurat
Perusahaan yang tidak memiliki data terpusat tidak akan mampu memprediksi masalah-masalah atau tindakan apa yang harus diambil untuk meningkatkan penjualan. Kembali pada poin pertama, cara manual menghabiskan waktu untuk melakukan pencarian. Satu kesalahan dari seorang sales yang tidak mengembalikan dokumen/laporan data pelanggan dan penjualan pada tempatnya, kemudian hilang, mengurangi akurasi data untuk bahan analisa.
Sedangkan dengan software CRM terutama berbasis cloud yang dilengkapi grafik penjualan, grafik potensi pembelian memiliki data yang lebih akurat dibandingkan dengan penghitungan secara manual.
Itulah sedikit masalah-masalah yang dapat diselesaikan oleh sales leader dengan implementasi software CRM. Bagi Anda yang ingin bertanya lebih lanjut tentang CRM ini, silakan hubungi kami. Tim terbaik kami akan menghubungi Anda dan memberikan penjelasan lebih detail tentang apa itu CRM dan manfaatnya untuk bisnis Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com