Sebelumnya kami telah memberikan artikel tentang fungsi CRM untuk Kesehatan. Pada artikel tersebut, kami juga telah menginformasikan kepada Anda bahwa ada dua modul CRM yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan dan menjaga hubungan dengan prospek maupun pelanggan untuk perusahaan kesehatan. Modul tersebut diantaranya CRM dan Sales Force Automation. Untuk artikel ini, kami akan memfokuskan pada CRM.
Mengapa ada dua modul CRM untuk kesehatan sedangkan pada industri lain hanya membutuhkan satu CRM?
Sebenarnya, semua industri dapat mengimplementasikan kedua modul tersebut. Hanya saja, kami memilih modul yang benar-benar tepat untuk bisnis Anda. Sehingga, kami hanya menyarankan satu modul untuk bidang industri lain.
Untuk CRM ini, akan lebih optimal jika digunakan oleh industri alat-alat kesehatan terutama para distributor yang ingin menawarkan produknya kepada dokter-dokter atau rumah sakit yang akan atau sudah menjadi pelanggan.
Kenapa harus memilih CRM daripada SFA?
CRM merupakan alat yang digunakan untuk menjaga hubungan Anda dengan pelanggan. Yang artinya, ketika Anda sudah memiliki pelanggan, Anda perlu menjaga hubungan dengan pelanggan-pelanggan Anda dalam hal ini adalah dokter atau rumah sakit.
Semakin baik hubungan Antara pelanggan dengan Anda sebagai distributor, tentu pelanggan akan semakin loyal sehingga akan membuat retensi penjualan dari pelanggan Anda pun akan semakin meningkat.
Selain manfaat tersebut, berikut adalah manfaat-manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari implementasi CRM untuk industri kesehatan atau yang lebih dikenal dengan CRM kesehatan.
1. Memprediksi prospek berkualitas
Dengan implementasi CRM, Anda dapat memprediksi setiap prospek yang berkualitas dalam daftar prospek Anda. Sehingga Anda tidak perlu lagi membuang waktu Anda sia-sia untuk prospek yang tidak berkualitas.
2. Manajemen follow up yang lebih baik
CRM yang sengaja dirancang untuk hubungan pelanggan memiliki kelebihan berupa manajemen follow up prospek-prospek berkualitas yang Anda miliki. Yang artinya tidak ada alasan lagi untuk Anda lupa follow up prospek yang sudah dekat dengan penjualan.
3. Mengetahui pelanggan premium yang Anda miliki
Bukan hanya produk yang memiliki nilai premium. Pelanggan Anda pun juga memiliki nilai tersebut. Maksud pelanggan premium adalah pelanggan yang berani melakukan pembelian dalam jumlah besar dan juga dengan loyalitas yang sangat tinggi untuk perusahaan Anda. Adanya fitur ini akan memudahkan Anda untuk terus menjaga pelanggan premium yang Anda miliki untuk terus bertahan sebagai pelanggan Anda. Ketika Anda gagal menjaga pelanggan tersebut, tentu Anda sudah dapat memprediksi berapa besar keuntungan yang hilang ketika satu saja pelanggan premium Anda beralih ke kompetitor Anda.
4. Efisiensi waktu dan biaya
Dengan Cloud Based CRM, Anda dapat menghemat waktu Anda dalam mengerjakan atau melihat laporan hasil kerja tim sales dan marketing yang Anda miliki. Setiap hasil kerja tim Anda dapat Anda pantau setiap saat. Tim Anda pun akan bekerja lebih efisien karena tidak harus bolak-balik ke kantor untuk mendapatkan data prospek.
Penghematan biaya yang dimaksud adalah, Anda tidak perlu lagi membeli infrastruktur atau merekrut tim baru lagi untuk setup CRM. Serta, mengurangi beban ongkos tim Anda, sebagai contoh. Ketika perusahaan mendapatkan telepon dari seorang prospek baru, tim Anda yang berada di dekat prospek tersebut bisa mengatur jadwal meeting dengan cepat. Perusahaan cukup mengupdate data prospek pada CRM, kemudian tim Anda dapat langsung melihat data prospek serta produk yang diinginkan. Jika tim membutuhkan quotation Admin bisa langsung membuat dan mengirimkan melalui CRM.
Apakah CRM untuk kesehatan dapat diimplementasikan oleh Rumah Sakit?
Sebenarnya, CRM tidak hanya bermanfaat untuk industri saja. Tetapi, CRM juga sangat sesuai untuk pengelola rumah sakit/klinik. Karena, dengan implementasi CRM pihak rumah sakit dapat menyimpan data pasien dengan terpusat. Bahkan rumah sakit dapat melihat riwayat diagnosa pasien dari pertama kali menjadi pasien rumah sakit tersebut. Selain itu, pihak rumah sakit juga dapat meminimalisir penggunaan kertas untuk keperluan pencatatan diagnosis pasien.
Kebanyakan rumah sakit di Indonesia masih mempertahankan cara tradisional untuk menyimpan data pelanggan. Sehingga, ketika pasien yang sudah 2 tahun tidak ke rumah sakit tersebut tiba-tiba kembali ke rumah sakit untuk berobat, pihak rumah sakit kehilangan data pasien tersebut. Rumah sakit pun akan membuatkan data baru serta kartu berobat baru untuk pasien yang sebenarnya sudah memiliki data sebelumnya. Sehingga duplikasi data pasien sering terjadi ketika pihak rumah sakit mengalami hal tersebut.
Lain halnya jika Rumah Sakit mengimplementasikan CRM, data akan terpusat duplikasi data pasien pun dapat diminimalisir dengan filter khusus yang terdapat pada sistem CRM.
Itulah sedikit informasi tentang manfaat CRM untuk Kesehatan. Bagi Anda yang ingin mengimplementasikan CRM atau ingin mendapatkan informasi lebih jauh lagi tentang CRM untuk Kesehatan silakan kirimkan email Anda ke hi@sales1crm.com. Tim kami akan memberikan informasi yang lebih lengkap untuk Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com