Tidak ada kebetulan dalam penjualan, selain diawali dengan proses yang benar, penjualan terjadi juga karena prospek memiliki rasa percaya terhadap produk dan sales. Ketika prospek memiliki kepercayaan, ia akan senang hati mengeluarkan uangnya untuk membeli produk Anda. Tetapi, jika kepercayaan prospek tidak didapatkan oleh sales, sebagus apa pun produk yang ditawarkan, tidak akan ada penjualan yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, penting bagi sales leader untuk mengajarkan timnya bekerja untuk mendapatkan kepercayaan dari prospek.
Selain untuk meningkatkan penjualan dari prospek baru, kepercayaan yang berhasil didapatkan oleh sales dapat meningkatkan potensi pembelian jangka panjang dan menarik loyalitas dari pelanggan tersebut. Itulah alasan utama mengapa salesperson harus mendapatkan kepercayaan dari prospek untuk mencapai penjualan.
Lalu, bagaimana cara agar salesperson mendapatkan kepercayaan dari prospek? Berikut adalah beberapa tips yang perlu sales manager lakukan untuk melatih tim sales agar mendapatkan penjualan.
1. Melatih tim sales untuk belajar memiliki rasa iba
Rasa iba bukan hanya tentang perasaan salesperson terhadap kejadian yang dialami oleh keluarganya saja. Tetapi, iba terhadap kondisi yang dialami oleh prospek merupakan bagian penting yang juga harus dimiliki oleh salesperson. Mengapa harus memiliki rasa iba? Dengan rasa iba, salesperson dapat merasakan masalah serius yang dialami oleh prospek. Sehingga salesperson dapat fokus untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh prospek.
2. Melatih tim sales untuk bersikap sederhana
Salesperson tidak perlu mengungkapkan seberapa berkualitasnya produk yang dimiliki. Ia hanya perlu mendengarkan dengan baik masalah yang dihadapi prospek, kemudian menjadikan produk sebagai solusi. Artinya, sikap sederhana adalah salesperson tidak perlu memamerkan produknya, cukup dengan menawarkan solusi dan biarkan prospek menilai produk setelah ia mencoba produk Anda.
3. Melatih tim sales untuk tetap percaya diri
Prospek memiliki latar belakang bisnis yang variatif, ada yang pemula ada pula yang sudah sangat profesional. Meskipun dari segi pengalaman, tim sales Anda berada di bawah prospek, tim Anda harus tetap memiliki rasa percaya diri dalam menawarkan. Jika ia gugup dan berkomunikasi pun menjadi tidak lancar, prospek akan menilai tim Anda tidak profesional dan akan semakin sulit dalam mencapai penjualan.
4. Melatih tim sales untuk tetap konsisten
Tim sales harus konsisten dalam menawarkan, gaya komunikasi serta konsisten dalam memberikan waktu kepada prospek. Selain itu, konsisten menjadi kunci utama untuk semua pekerjaan. Jika sales tidak konsisten saat proses pra-penjualan, bagaimana prospek dapat percaya untuk proses pasca-penjualan?
Ilustrasi (c) Unsplash.com