Dalam dunia sales, tentu sudah tidak asing lagi dengan Lead, prospek dan peluang. Ini semua memiliki keterikatan satu sama lain yang notabene selalu dikejar oleh salesperson. Sayangnya, ada banyak dari salesperson yang salah paham dengan ketiganya. Mereka menganggap lead adalah peluang, prospek adalah peluang. Ini merupakan hal yang sama sekali berbeda. Lead, Prospek bukanlah peluang. Mereka ini merupakan bagian dari proses yang masih membutuhkan kajian lebih lanjut sebelum Anda memasukkan mereka dalam kategori peluang.
Mari kita coba bahas Kembali ketiganya. Lead merupakan orang yang baru saja Anda temukan dan Anda masukkan dalam daftar terget untuk Anda tindak lanjuti agar mereka dapat Anda jadikan sebagai prospek. Umumnya, Lead ini dikumpulkan dari tim marketing yang masih belum disaring untuk menemukan lead yang potensial menjadi prospek. Contohnya, ada orang yang datang ke toko Anda, mereka bertanya harga produk, kemudian ia pergi, inilah lead.
Selanjutnya prospek, lead yang sudah disaring oleh tim marketing dan ditemukan ciri-ciri Marketing Qualified Lead (MQL) yang sudah menjalani proses demi proses yang sesuai dengan kebutuhan sales. Lead ini akan diarahkan ke tim sales yang kemudian akan disaring Kembali oleh tim sales, yang pada akhirnya disebut dengan prospek.
Prospek ini bukanlah peluang, ada banyak prospek yang ditemukan oleh tim marketing dan diterima oleh tim sales dari waktu ke waktu. Namun, pada akhirnya mereka tidak melakukan pembelian. Ini merupakan hal yang biasa. Karena, pada akhirnya, sales akan dapat menyaring prospek yang kedepannya akan dimasukkan pada daftar Sales Qualified Lead (SQL). Prospek ini menandakan ada kecocokan dengan ciri-ciri yang dicari oleh tim sales untuk diteruskan proses selanjutnya.
Setelah prospek ini masuk daftar SQL, proses negosiasi akan dilakukan yang mana dalam proses negosiasi inilah yang akan muncul peluang. Artinya, lead dan prospek masih bukanlah peluang yang bisa Anda dapatkan hasil seperti yang Anda inginkan. Namun, dari lead dan prospek ini lah Anda akan menemukan peluang dari proses yang begitu panjang. Beruntungnya, ada sistem CRM yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan data proses tersebut. Sehingga, Anda tidak perlu lagi mencari data mulai dari proses awal hingga proses akhir ini dan menghabiskan banyak waktu yang Anda miliki. Cukup dengan mengakses sistem CRM, Anda dapat menemukan mereka dalam waktu yang sangat singkat untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi dan produktivitas Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com