Lead, mungkin salespeople akan merasa senang jika sudah menemukan seorang atau beberapa lead. Karena lead adalah merupakan calon pelanggan yang dinilai terdepan dan memiliki kans untuk melakukan pembelian. Tapi, tahukah Anda, Lead jika diibaratkan adalah sebuah kupon undian. Kenapa demikian?
Calon pelanggan yang memiliki status lead bukan berarti dia pembeli, Anda harus melakukan strategi yang tepat untuk mendapatkan hasil. Sebaliknya, jika Anda tidak melakukan strategi yang benar ia akan lepas tanpa membeli apa pun dari Anda. Itulah mengapa kami menyebut bahwa lead itu ibarat kupon undian.
Kesalahan yang sering terjadi ialah, sales lebih sering mengutamakan untuk fokus pada lead. Padahal, keputusan tersebut bukanlah keputusan yang bijak untuk menentukan pelanggan. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, seorang lead bisa saja pergi tanpa pembelian atau bisa pula melakukan pembelian saat itu juga, hanya saja kesempatan mereka melakukan pembelian ulang dikemudian hari masih belum bisa dipertimbangkan. Sedangkan calon pelanggan prospek adalah pelanggan yang memiliki peluang jangka panjang dan akan memberikan keuntungan lebih lama untuk perusahaan.
Percaya atau tidak, keberhasilan dalam melakukan penjualan tidak hanya datang dari lead saja. Karena, bisa saja orang yang sebelumnya tidak masuk dalam perhitungan justru menjadi pelanggan Anda. Hal ini terjadi karena terkadang Anda tidak bisa menentukan mana sosok yang akan menjadi pelanggan prospek dengan pelanggan yang tidak memiliki prospek.
Apakah memperbanyak lead adalah tindakan sia-sia?
Tidak, memperbanyak lead bukanlah tindakan sia-sia, karena lead memang pada dasarnya memiliki kemauan untuk membeli produk Anda. Hanya saja, Anda tidak boleh fokus pada lead saja, karena masih banyak calon pelanggan lain yang memiliki prospek diluar sana. Jika Anda memiliki banyak lead, Anda dapat memutuskan target lead yang memiliki prospek untuk perusahaan. Satu pelanggan yang memiliki peluang untuk menjadi pelanggan dalam jangka panjang akan lebih baik dari sepuluh lead yang tidak memiliki peluang tersebut.
Kesimpulannya adalah, lead ibarat sebuah permainan atau kupon berhadiah. Anda dapat meninggalkan lead tanpa kehilangan apa pun atau Anda dapat membawa keuntungan untuk perusahaan. Sedangkan calon pelanggan yang memiliki prospek jangka panjang adalah lead yang harus menjadi target utama selain mencari target-target lain diluar lead.
Seberapa penting lead menurut Anda? Anda dapat berdiskusi dengan kami atau berlangganan tips sales dan marketing lainnya. Caranya tinggalkan komentar atau berlangganan dengan isi email Anda pada kolom subscribe dibawah ini.
Ilustrasi (c) unsplash.com / Pixabay.com