Kesuksesan dalam melakukan penjualan pada B2B sangatlah berbeda dengan kita melakukan penjualan dengan pelanggan personal. Kebanyakan, penjualan B2B yang sukses adalah sesuai dengan hasil pendekatan yang dilakukan oleh salesman. Pendekatan penjualan B2B yang paling efektif adalah dengan mengambil pendekatan terukur dan melakukan persiapan yang lebih tepat.
Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan panduan kepada Anda untuk mengubah pendekatan Anda dalam melakukan penjualan B2B dari awal proses penjualan.
1. Mulailah dengan melakukan riset
Cara terbaik untuk meningkatkan peluang kesuksesan Anda dalam melihat prospek adalah tentang bagaimana perusahaan mereka dan apa kebutuhan dari perusahaan mereka. Anda tidak dapat melihat mereka hanya dengan mengangkat telepon atau mengejar mereka saja. Ketahui masalah yang sedang dialami perusahaan tersebut dan ciptakan solusi. Sebelum melakukan pendekatan, lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan. Anda juga dapat melakukan survei sederhana kepada prospek.
2. Fokus untuk mencari informasi sebanyak mungkin
Kesalahan terbesar untuk melakukan pendekatan B2B adalah ketika Anda merasa sudah sangat paham seluk beluk perusahaan prospek Anda. Hentikan tindakan ini jika Anda ingin melakukan pendekatan dengan prospek Anda. Kunci utama bagi Anda untuk mengumpulkan informasi bisa melalui pertanyaan, mencari informasi melalui internet dan lain sebagainya. Meskipun Anda sudah memiliki banyak informasi tentang mereka, jangan sampai Anda merasa bahwa semua informasi tersebut sudah cukup untuk mencapai kesepakatan.
3. Mendengarkan jawaban
Masih berhubungan dengan poin ke-2, ketika Anda mengajukan pertanyaan kepada prospek, jadilah seorang pendengar yang baik. Biarkan mereka berbagi dengan Anda, karena dengan demikian Anda akan memahami apa yang menjadi fokus utama perusahaan. Jangan sampai pendekatan yang Anda lakukan dinilai sebagai pendekatan yang membuang-buang waktu untuk perusahaan prospek.
4. Berhenti menjual dan mulailah memberi masukan
Dalam artikel sebelumnya kami sempat menyinggung untuk berhenti menjual agar bisa membukukan penjualan. Hal ini juga sangat dibutuhkan jika Anda ingin melakukan pendekatan kepada prospek B2B. Cobalah memberikan saran kepada mereka, bantulah mereka mencapai kesuksesan. Jika Anda dapat membantu bisnis mereka berkembang, maka mereka tidak akan pernah melupakan Anda. Karena imbal balik dari pelanggan Anda akan menguatkan posisi Anda. Selain itu, mereka tidak akan segan untuk lebih loyal kepada Anda.
Apakah Anda sudah menerapkan 4 tips tersebut sebelumnya? Jika ia, Anda dapat berbagi dengan pembaca lainnya. Silakan tinggalkan komentar Anda dibawah artikel ini.
Ilustrasi (c) Pixabay.com