Return to site

Komunikasi yang Efektif & Pemanfaatan Sistem CRM untuk Mencapai Deal

· CRM

Era bisnis saat ini merupakan era yang sudah terkoneksi, tidak ada lagi batasan yang dapat menghalangi perusahaan untuk menjangkau pelanggan. Namun, hal ini juga tidak terlepas dari kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif bukan lagi sekadar keahlian, melainkan kunci utama menuju kesuksesan penjualan. Teknik komunikasi penjualan yang terampil dipadukan dengan penggunaan Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) tidak hanya meningkatkan produktivitas tim penjualan tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan. Berikut adalah teknik komunikasi yang harus dikuasai oleh sales untuk memungkinkan agar dapat mencapai proses penjualan yang lebih efisien

1. Pendekatan Personalisasi
Dalam dunia di mana setiap pelanggan dianggap sebagai entitas unik, pendekatan personalisasi bukan sekadar landasan utama, tetapi menjadi elemen kritis. Sales perlu tidak hanya mengenali, tetapi juga memahami kebutuhan dan karakteristik unik dari setiap pelanggan. Hal ini dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dan mengarah pada penawaran yang lebih relevan.

2. Mendengarkan dengan Aktif

Seni mendengarkan dengan aktif adalah keterampilan penting dalam teknik komunikasi penjualan. Sales yang memahami secara mendalam kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui pertanyaan yang tepat dan mendalam dapat membangun kepercayaan. Ini bukan hanya tentang mendengar, tetapi juga tentang membaca di antara baris untuk merinci solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

3. Ciptakan Keterlibatan

Berbicara melalui kisah sukses atau contoh kasus adalah cara yang efektif untuk menciptakan keterlibatan. Pelanggan dapat lebih mudah meresapi informasi dan nilai produk atau layanan melalui pengalaman orang lain. Memberikan peluang bagi pelanggan untuk berpartisipasi aktif dalam percakapan memberikan rasa kepemilikan pada mereka, meningkatkan keterlibatan dan keterikatan.

4. Penekanan pada Nilai

Lebih dari sekadar fitur produk, tim penjualan perlu mengarahkan fokus pada nilai yang dihadirkan. Menjelaskan bagaimana produk atau layanan dapat memberikan solusi konkret atau memberikan manfaat unik membantu pelanggan untuk melihat nilai nyata dari investasi mereka. Ini juga membuka pintu untuk penawaran peningkatan dan penjualan tambahan.

5. Kelola Obieksi

Persiapkan diri untuk mengelola obieksi dengan cermat adalah langkah proaktif. Identifikasi potensi obieksi dan persiapkan jawaban yang meyakinkan untuk mengatasi keraguan pelanggan. Mengelola obieksi dengan bijak dapat mengubah hambatan menjadi peluang untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut.