Kehadiran wabah COVID-19 ini tentu menjadi hal yang merugikan bisnis, tapi hal ini bukan sesuatu yang ada dalam perencanaan bisnis. Tidak ada yang mampu memperkirakan keadaan alam. Wabah seperti ini bukan hanya satu atau dua kali membuat bisnis tidak berkutik. Jika kita kembali pada riwayat wabah yang merontokkan kekuatan bisnis, kami akan memberikan dua contoh wabah yang terjadi di masa lalu. Pertama adalah wabah Ebola yang terjadi di beberapa negara pada tahun 2016 menghasilkan kerugian sebesar $2.8 miliar. Tidak ada yang bisa disalahkan dari epidemik ini, namun sebagai pelaku bisnis atau tim sales, Anda harus tetap menjaga dan mempertahankan bisnis. Apa yang harus di lakukan?
1. Selalu mengikuti perkembangan informasi
Terus megikuti setiap perkembangan informasi mengenai wabah yang terjadi dan juga informasi mengenai bidang bisnis yang Anda jalani saat ini. Informasi ini akan membantu Anda untuk tetap menciptakan strategi yang baik agar dapat mempertahankan bisnis. Membuat strategi cadangan selama masa wabah berlangsung dengan cara yang efektif akan membantu Anda setidaknya meminimalisir tingkat kerugian yang dihasilkan akibat wabah.
2. Komunikasi dengan pelanggan harus tetap terjalin dengan baik
Wabah yang membuat ancaman serius seperti COVID-19 ini memberikan efek yang sangat besar terhadap kelangsungan bisnis. Pasalnya, banyak perusahaan yang menutup bisnisnya sementara untuk memutus potensi penularan. Namun, Anda tetap bisa melanjutkan bisnis meskipun harus menutup kantor dengan metode Work From Home seperti yang kami sebutkan pada artikel sebelumnya. Tidak semua pelaku bisnis menutup bisnisnya 100% selama wabah terjadi. Maka, Anda harus mencari informasi mengenai pelanggan mana saja yang memberlakukan peraturan WFH untuk timnya.
3. Tetap menjaga diri
Yang terpenting dari semuanya adalah tetap menjaga diri agar terhindar dari wabah. Memaksimalkan tips-tips dokter yang dapat dipertanggungjawabkan agar terhindar dari wabah adalah cara terbaik untuk Anda. Jangan pernah mencoba untuk menerobos apa yang sudah diimbau oleh pemerintah dan kedokteran. Karena, ketika Anda sudah tidak bisa bekerja akibat tertular wabah tersebut, mohon maaf Anda akan mendapatkan kerugian berlipat yang disebabkan oleh kesalahan Anda sendiri. Tetap menjaga diri dan ingatlah, bahwa Anda masih memiliki tanggung jawab untuk bisnis, keluarga dan pelanggan Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com