Lead generation adalah kunci yang sangat penting untuk setiap perusahaan terutama yang memiliki tanggung jawab terhadap lead generation seperti sales dan marketing. Dengan cara tradisional, menemukan jalan tercepat untuk mengatasi hal ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Karena berkas-berkas prospek yang begitu besar dan memerlukan data analisa yang lebih akurat untuk mencapainya.
Beruntungnya, saat ini ada beberapa teknologi dalam penjualan yang dapat mengubah hal tersebut lebih mudah dan efisien. Teknologi dimana Anda dapat mempertimbangkan lead mana yang patut untuk dijadikan prioritas dan mana yang harus Anda layani lebih lambat. Dengan teknologi ini Anda dapat menghemat waktu dan memiliki waktu yang lebih panjang untuk mencari prospek-prospek baru berkualitas lainnya.
Dengan teknologi ini pun Anda dapat mengurangi kesalahan yang terjadi dalam menentukan lead seperti beberapa faktor berikut ini:
1. Delegasi perusahaan yang memiliki tanggung jawab lemah
Kegagalan perusahaan dengan mengirimkan seorang anggota tim sales yang akan menghubungi lead dapat menjadi masalah besar untuk perusahaan. Delegasi ini haruslah orang yang memiliki peran besar untuk tercapainya penjualan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengirimkan orang yang tepat saat bertemu dengan lead potensial.
2. Siapa yang mengelola lead Anda?
Kesalahan selanjutnya yang terjadi adalah tidak adanya pengelola lead yang fokus. Lalu, siapa orang tepat dari tim Anda yang dapat mengelola lead? Ini adalah pertanyaan yang harus Anda jawab untuk mengatasi masalah ini. Selanjutnya, setelah Anda menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, Anda dapat membuat jawaban dari pertanyaan lanjutan berikut ini!
- Sistem apa yang Anda gunakan untuk menentukan prospek?
- Bagaimana cara Anda memberi tahu tim mengenai prospek yang tepat?
- Berapa jadwal dan tugas yang akan Anda berikan pada tim?
Setelah Anda berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan tesebut, Anda harus bisa memantau proses dan kinerja tim Anda. Menggunakan teknologi yang dapat melakukan pemantauan merupakan solusi yang tepat bagi perusahaan apabila menginginkan cara yang efisien.
3. Takut untuk melakukan cold calling
Kesalahan selanjutnya adalah adanya rasa takut dari sales representatif (sales reps) untuk melakukan cold calling. Mereka takut canggung dalam berkomunikasi, takut menghubungi disaat yang tidak tepat, takut mendapat penolakan dan lain sebagainya. Jangan mengikuti anggapan salah kompetitor atau orang lain yang mengatakan cold calling sudah tidak lagi efektif dalam mencari lead. Meskipun saat ini sudah ada teknologi pendukung seperti email maupun aplikasi chatting, cold calling merupakan cara mencari prospek yang perlu Anda pertimbangkan.
Kegagalan dalam menciptakan lead kebanyakan disebabkan oleh minimnya komunikasi internal perusahaan dan juga disebabkan oleh adanya upaya perusahaan untuk tidak menghiraukan teknologi dalam sales seperti CRM, Marketing Automation, Sales Force Automation dan lain sebagainya. Mulailah untuk mempedulikan diri dalam menggunakan teknologi sales agar perusahaan Anda dapat memilih lead yang tepat dan memiliki potensi untuk pembelian.
Memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang CRM dan Sales Force Automation? Silakan hubungi kami melalui email di hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com