Seorang leader yang sukses adalah mereka yang tidak hanya memikirkan jabatan yang mereka miliki saja. Mereka yang sukses adalah mereka yang menghilangkan status dalam dirinya untuk bergabung dengan orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya. Hal ini berlaku untuk semua orang yang saat ini menjabat sebagai leader di perusahaan maupun organisasi lain.
Menjadi pemimpin berarti menempatkan orang lain sebelum diri sendiri. Leader adalah tentang membantu orang lain untuk melihat dan mencapai semua hal yang menurut mereka tidak dapat dilakukan. Dengan demikian, leader berhasil memaksimalkan penjualan dalam perusahaan karena tim dapat bekerja dengan baik tentu tetap berada dibawah bimbingan leader.
Bukan seorang leader apabila ia hanya memikirkan dirinya sendiri, ia melupakan tim dan mengakui keberhasilan tim sebagai keberhasilannya seorang. Bahkan dengan hanya menyebut keberhasilan berkat dirinya dan tidak memberikan terima kasih atas keberhasilan yang diraih tim, tim yang awalnya solid akan berubah menjadi tim yang berantakan, karena mereka merasa sudah tidak dianggap lagi oleh leadernya.
Semakin sering mengakui keberhasilan yang dicapai bersama sebagai keberhasilan personal seorang leader, tim akan semakin bekerja untuk tidak mengikuti Anda. Kekecewaan yang mereka alami karena pengakuan individual adalah penyebab utama perubahan sikap mereka terhadap Anda.
Seorang pemimpin adalah orang yang siap berada di depan ketika timnya mengalami masalah dalam penjualan. Setiap kegagalan adalah kegagalan bersama yang harus diselesaikan bersama oleh leader dan tim. Jika leader hanya melimpahkan kegagalan kepada tim, pengaruh terbesar yang akan dihadapi oleh tim tersebut adalah tekanan. Ketika ia bekerja dengan tekanan karena dianggap menjadi penyebab kegagalan, motivasi mereka untuk bekerja pun akan mulai pupus. Semakin sering Anda berganti anggota tim, semakin lama pula bagi Anda untuk memiliki tim yang solid untuk memperbaiki penjualan.
Tidak ada orang yang berkarir untuk tidak mengalami peningkatan jabatan atau posisi. Terlepas dari tujuan pribadi tersebut, ketika Anda sudah mencapainya itu bukan mengartikan bahwa tujuan Anda sudah selesai. Sebaliknya, tujuan Anda yang sebenarnya baru saja dimulai dan Anda harus berhasil mengubah pola pikir dari fokus pribadi menjadi fokus bersama dengan tim.
Kesimpulan
Kepemimpinan adalah bukan tentang apa yang Anda capai, tetapi tentang hal seperti apa yang bisa Anda capai bersama dengan tim. Tekankan apa yang harus Anda lakukan untuk tim bukan untuk diri Anda sendiri.
Ilustrasi (c) Pixabay.com