Dalam proses penjualan, komitmen sekecil apa pun dapat kita pilih untuk menciptakan peluang baru dalam setiap penjualan di masa yang akan datang. Tetapi, tak sedikit dari salesperson yang pada akhirnya terjebak dengan komitmen-komitmen sederhana dari prospek yang berujung pada penjualan yang kecil pula. Anda sebagai sales harus benar-benar memperhatikan, prospek mana yang membutuhkan komitmen sederhana sebelum melakukan pembelian besar dengan prospek yang harus memberikan komitmen secara utuh untuk meneruskan proses penjualan.
Ketika Anda hanya memperhatikan komitmen sederhana dari prospek untuk berharap pembelian besar, ini merupakan suatu kesalahan fatal yang telah Anda lakukan. Ibaratnya, Anda menjadikan produk Anda sendiri sebagai ajang coba-coba dari prospek Anda sendiri. Sehingga, mereka dapat datang dan pergi dengan mudah sesuai kemauannya sendiri.
Apabila Anda mempertahankan kondisi seperti ini, akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan penjualan besar dari pelanggan-pelanggan besar. Karena ada ketergantungan dari Anda dan prospek-prospek untuk menjadikan produk Anda sebagai pelengkap bukan untuk kebutuhan utama.
Kenali komitmen yang diberikan oleh prospek Anda
Sebagai sales wajib bagi Anda untuk mengenali jenis komitmen yang diberikan oleh prospek. Ketika ia memiliki komitmen untuk melakukan pembelian dengan skala kecil. Anda perlu memperhatikan seberapa besar potensi untuk melakukan pembelian-pembelian produk Anda di masa depan. Apakah komitmen ini memang awal untuk bekerjasama dengan Anda atau hanya menjadikan produk Anda sebagai produk percobaan untuk prospek.
Jika Anda yakin bahwa komitmen sederhana yang dibuat oleh prospek untuk kepentingan jangka panjang, ikutilah komitmen prospek tersebut. Tetapi, jika Anda tidak menemukan peluang lain setelah komitmen tersebut dilakukan, Anda harus memikirkan strategi lain untuk menjadikan prospek ini sebagai pelanggan potensial di masa depan.
Jangan hanya terpengaruh pada komitmen sederhana, Anda juga harus mencari prospek yang dapat memberikan komitmen luar biasa untuk pembelian jangka panjang dan kesepakatan besar untuk perusahaan Anda. Bagaimanapun juga, perusahaan membutuhkan penjualan besar untuk dapat memaksimalkan penjualan dan pendapatan perusahaan.
Jadi, siapkah Anda untuk mencapai komitmen yang lebih besar untuk perusahaan?
Ilustrasi (c) Unsplash.com