Internet adalah kebutuhan umat manusia di seluruh dunia tanpa terkecuali baik individual maupun bisnis. Terlebih lagi untuk kalangan bisnis. Berdasarkan riset yang dirilis oleh Osborne Clarke, 87% para pelaku bisnis digital menyatakan bahwa konektivitas memiliki peran yang lebih penting untuk menjalankan bisnisnya dalam 5 tahun ke depan. Riset yang diambil dari 550 senior executive dari 11 negara ini yang berasal dari berbagai bidang bisnis seperti bisnis digital, energi dan utilitas, layanan keuangan, real estate dan infrastruktur serta transportasi dan otomotif ini rata-rata menghasilkan lebih dari 80% koresponden sepakat bahwa dalam 5 tahun ke depan, koneksi internet akan berperan penting untuk bisnis mereka.
Seperti yang kita ketahui, koneksi 5G saat ini sudah dalam periode pengembangan dan uji coba. Ketika koneksi ini sudah memasuki tahap final dan tersedia secara komersial, koneksi ini akan benar-benar mengubah bisnis secara umum. Teknologi-teknologi baru pun akan mengalami perkembangan yang lebih cepat. Bahkan, kehadiran 5G nantinya akan menghadirkan model bisnis baru untuk masyarakat maupun corporate.
Seperti yang kita ketahui, dalam layanan teknologi cloud, kita sering menemukan bisnis dengan model “as a service” seperti Software as a Service, Desktop as a Service dan lain sebagainya. Hal ini pun nantinya disinyalir akan menghasilkan model bisnis as a Service baru yakni Internet of Things (IoT) as a Service.
Ini tentu bukan angan-angan saja, jika kita lihat kebiasaan manusia yang sudah sangat bergantung pada layanan online, maka terwujudnya IoT as a Service hanya tinggal menunggu waktu saja. Sebagai contoh, para pengguna internet lebih memilih untuk melakukan pembelian online daripada datang langsung ke toko. Netizen lebih memilih untuk memanfaatkan layanan on demand dibandingkan harus membeli produk yang hanya dibutuhkan sementara.
Ini tentu dapat terjadi saat IoT as a Service mulai diperdagangkan. Contoh, daripada pelanggan membeli perangkat IoT untuk kebutuhan rumah yang ditinggalkan sementara, mereka pasti akan lebih memilih untuk menyewa sesuai kebutuhan mereka. Selain lebih murah, pelanggan tidak perlu melakukan perawatan perangkat.
Model bisnis IoT as a Service ini hanya satu contoh ketika teknologi 5G sudah tersedia untuk publik. Tentunya, bisnis-bisnis lain pun akan merasakan keuntungan dan kemudahan yang lebih baik seiring dengan perkembangan teknologi yang disesuaikan dengan koneksi 5G.
Ilustrasi (c) Pixabay.com