Keahlian sales representatif (sales reps) tidak hanya diukur dari keberhasilan penjualannya saja. Tetapi ada unsur-unsur lain yang perlu dimiliki seperti kemampuan dalam berkomunikasi, pendekatan dan kesiapan dalam penolakan. Khusus untuk komunikasi, sales reps harus menguasai beberapa bagian berikut ini untuk mampu meyakinkan pelanggan dan mengetahui minat dari pelanggan.
1. Vocal yang jelas
Pesan yang disampaikan oleh sales reps harus bisa diterima dengan baik oleh prospek maupun pelanggan. Oleh karena itu, suara atau vocal yang dikeluarkan oleh sales reps haruslah jelas dan dapat diterima dengan cepat. Jangan biarkan vocal Anda menghalangi kepercayaan karena tidak dapat diterima.
2. Pertanyaan yang tepat
Bertanya membawa komunikasi lebih variatif dan sebagai alat pengumpul informasi. Melalui pertanyaan Anda dapat mengenal prospek dan dengan pertanyaan pula Anda dapat memiliki ide-ide brilian yang dapat menguntungkan bisnis Anda.
3. Pemikir, kritis dan mampu mengikuti alur pembicaraan
- Pemikir adalah sales yang mampu berpikir secara rasional untuk membuat keputusan yang tepat sebagai solusi dari masalah pelanggan.
- Kritis adalah kemampuan sales reps untuk memberikan kritikan kepada prospek untuk membangun bisnis prospek lebih baik.
- Mampu mengikuti alur pembicaraan adalah ketika sales mampu mencerna apa yang diinginkan oleh prospek, memiliki gambaran tentang solusi dan masalah yang dihadapi oleh prospek.
4. Mengenali bahasa tubuh prospek/pelanggan
Kemampuan dalam komunikasi lainnya yang harus dimiliki oleh sales reps adalah bagaimana ia mengenali bahasa tubuh dari prospek. Tidak peduli saat melakukan pertemuan langsung maupun saat mendengar melalui telepon. Sales reps yang memiliki kemampuan komunikasi baik akan memahami intonasi prospek saat panggilan, pernafasan dan cara mereka berpikir. Tak banyak memang yang mampu memahami bahasa komunikasi yang satu ini, terutama melalui telepon. Tetapi, dengan pelatihan dan mau berlatih, tentu sales reps akan mampu menguasainya.
5. Menguasai kondisi bukan pembicaraan
Menguasai kondisi adalah ketika prospek mencoba untuk mengatur waktu Anda dengan cara yang tidak wajar. Seperti ketika pelanggan berusaha untuk terus meminta penurunan harga/diskon atau penawaran-penawaran yang cenderung merugikan perusahaan. Anda harus menguasai kondisi tersebut agar tidak selalu terjebak pada kondisi serupa saat menghadapi prospek lain.
Ilustrasi (c) Unsplash.com