Hubungan dengan pelanggan itu memiliki beberapa kategori penting yang menjadi acuan keberhasilan dalam penjualan. Sebagai contoh, ketika Anda menemukan seorang pelanggan yang dapat menjaga hubungan baik dengan perusahaan, tetapi pihak perusahaan merasa itu bukan hubungan yang tepat, apa yang harus dilakukan oleh perusahaan? Apabila perusahaan tidak dapat mengantisipasi kondisi seperti ini, biasanya perusahaan akan menghindar dan mengabaikan pelanggan/prospek tersebut sekalipun ia melakukan pembelian secara rutin.
Untuk menghindari kondisi seperti contoh tersebut, berikut adalah beberapa kategori hubungan dengan pelanggan yang perlu Anda ketahui agar penjualan berbasis pelanggan yang menjadi strategi penjualan Anda berjalan dengan baik.
1. Baik untuk pelanggan, tetapi tidak untuk Anda
Seperti yang kami contohkan di awal artikel, hubungan ini terkadang membawa dampak pada malasnya perusahaan untuk melayani prospek/pelanggan. Mengapa baik untuk pelanggan? Pelanggan menyukai penawaran-penawaran yang diberikan oleh perusahaan, seperti penawaran harga diskon untuk pelanggan. Namun, bagi perusahaan, pelanggan seperti ini hanya akan memanfaatkan diskon dan tidak memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Bagaimana cara menyelesaikan masalah seperti ini? Ciptakan nilai, kurangi diskon secara perlahan, biarkan pelanggan sadar bahwa produk yang Anda miliki pantas untuk dibayar lebih mahal.
2. Baik untuk perusahaan, tetapi tidak bagi pelanggan
Pada kondisi seperti ini, perusahaan senang karena memiliki pelanggan yang bersedia melakukan pembelian dengan harga penuh atau tanpa diskon. Sayangnya, dari sisi pelanggan, mereka merasa kurang suka dengan apa yang diberikan oleh perusahaan. Seperti ketika ada komplain, pelanggan tidak mendapatkan pelayanan dengan baik, produk yang tidak memiliki inovasi baru sebagai pengembangan dan hal-hal lain yang tidak disukai oleh pelanggan.
3. Tidak baik untuk perusahaan, tidak baik juga untuk pelanggan
Ini adalah situasi buruk yang tidak akan bisa Anda selesaikan dengan cepat apabila tidak memiliki strategi yang tepat. Perusahaan dengan tim sales yang memiliki kemampuan untuk membangun hubungan tentu akan bisa mengantisipasi kondisi ini. Bahkan mereka dapat menjadi mitra terbaik ketika keduanya berhasil mencapai kecocokan kemudian hari. Sedangkan bagi perusahaan yang hanya fokus pada penjualan produk, mereka tidak akan pernah bisa menjaga hubungan dengan pelanggan. Kondisi ini terjadi ketika pelanggan selalu meminta diskon pada perusahaan (tidak disukai perusahaan), sekalipun perusahaan memberikan diskon tersebut, pelanggan tidak mendapatkan pelayanan dengan baik (tidak disukai pelanggan).
4. Baik untuk pelanggan, baik pula untuk perusahaan
Ini adalah posisi terbaik bagi seorang sales dan pelanggan. Pelanggan senang dengan pelayanan perusahaan, produk dan nilai-nilai kepuasan lainnya. Perusahaan berhasil membuat nilai, mampu membawa perumbuhan untuk bisnis prospek dan lain sebagainya. Pelanggan merasakan nilai tersebut dengan baik sehingga semakin percaya dengan perusahaan. Sedangkan bagi perusahaan, ia memiliki pelanggan berkualitas dengan loyalitas yang sangat tinggi.
Untuk menciptakan hubungan pada kategori ini, perusahaan harus mulai menjaga hubungan dari awal proses. Sehingga, sebelum prospek memutuskan untuk melakukan pembelian, ia sudah memahami kualitas produk dan layanan dari perusahaan.
Mungkinkah perusahaan Saya mencapai hubungan dengan pelanggan sesuai kategori #4 ini?
Jika Anda menanyakan hal tersebut, jawaban kami adalah sangat bisa! Saat ini Anda sudah dikelilingi dengan dunia tak terbatas dengan bantuan teknologi internet dan digitalisasi data. Teknologi untuk sales seperti Customer Relationship Management (CRM) akan membantu Anda membangun hubungan dengan pelanggan menjadi lebih baik. Di mana Anda dapat menyatukan semua data pelanggan serta informasi-informasi lainnya pada satu tempat untuk kemudahan akses.
Ketika data pelanggan dan prospek Anda terpusat, tim sales dapat melihat semua data tentang pelanggan dalam waktu nyata (real-time), tidak ada lagi kesalahan dalam melihat semua perubahan status prospek maupun pelanggan. Bahkan, tim dapat bekerja dengan baik untuk membuat laporan setiap saat bahkan untuk memantau semua aktivitas pelanggan hanya dalam satu genggaman. Informasi lebih lanjut mengenai CRM dapat Anda tanyakan langsung kepada kami melalui email hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com