Memasuki kuartal pertama adalah waktu yang tepat bagi perusahaan berbenah untuk semua lini bisnis, tidak terkecuali strategi sales dan marketing. Dimana dua komponen ini adalah nafas bagi perusahaan agar bisnis bisa terus berjalan. Perusahaan harus bisa menciptakan strategi marketing yang baik karena itu adalah kunci keberhasilan penjualan yang akan didapatkan pada akhir tahun.
Sebelum Anda melangkah untuk membuat strategi marketing, berikut adalah beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab terlebih dahulu.
1. Dapatkah tim sales mampu menutup proses dengan baik?
Seberapa keras tim marketing Anda bekerja, hasil terakhir berada pada tim sales Anda. Jika banyak Marketing Qualified Lead (MQL) yang didapat tetapi tidak mampu dimaksimalkan oleh tim sales, usaha mereka pun akan menjadi sia-sia. Pilihan Anda sebagai seorang leader hanya ada 2.
Pertama: Anda harus merekrut salesperson baru yang mumpuni untuk menutup kesepakatan dengan baik
Kedua: Anda membina tim sales yang ada saat ini untuk berkembang dan menjadi problem solver bagi Sales Qualified Leads (SQL).
2. Seberapa efisien Anda dalam mengukur metrik kinerja tim marketing
Banyak tim marketing yang kinerjanya diukur dengan kegiatan yang mereka lakukan dibandingkan dengan hasil yang dapat diukur berdasarkan data. Sebagai contoh, ketika tim marketing mengikuti event, kinerjanya diukur berdasarkan kesuksesan saat event tersebut berlangsung. Sedangkan yang terpenting bukanlah saat event itu berlangsung melainkan sesudahnya. Jika setelah mengikuti event tidak banyak penjualan yang terjadi, artinya kegiatan tersebut tidak dapat dikatakan sukses sepenuhnya. Karena penjualan terjadi pada momen tertentu yang pasti tidak akan dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan.
Diperlukan data terpusat bagi perusahaan untuk mengukur kinerja tim marketing secara berkelanjutan. Memanfaatkan CRM merupakan salah satu cara yang tepat untuk melihat penjualan dari kinerja tim marketing dengan lebih efisien. Selain itu, perusahaan dapat menciptakan strategi marketing terpusat dengan menargetkan pasar yang tepat berdasarkan data.
3. Bisakah tim marketing Anda mampu menghalangi potensi kehadiran kompetitor dalam proses penjualan?
Banyak tim marketing yang selalu berbicara kelebihan dari produk yang mereka miliki dengan asumsi bahwa produknya lebih baik dibandingkan dengan produk kompetitor. Contoh, tim marketing Anda selalu membicarakan mengenai fitur lebih yang ditawarkan misal produk Anda memiliki 10 fitur, sedangkan kompetitor hanya memiliki 8 fitur.
Padahal, mengunggulkan produk seperti ini sudah tidak begitu dipedulikan oleh pelanggan. Karena, yang mereka butuhkan adalah solusi untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi. Percuma tim marketing menawarkan 100 fitur, tetapi hanya ada 50% fitur yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Ia akan lebih memilih produk dengan fitur yang lebih sedikit tetapi sesuai dengan kebutuhannya.
Itulah tiga pertanyaan yang harus bisa Anda jawab sebelum mulai memikirkan strategi marketing baru pada tahun 2018 ini. Jika Anda memiliki saran lain, silakan tinggalkan komentar Anda.
Ilustrasi (c) Flickr.com CC0