Tim sales yang sukses adalah mereka yang mampu bekerja sama dalam lingkup perusahaan. Ini tidak hanya berlaku pada perusahaan besar atau kecil, semua membutuhkan kerja sama tim sales dan marketing yang kuat dan menciptakan pembinaan yang baik oleh sales leader. Kesalahan seorang leader dalam menjaga timnya akan menghambat pertumbuhan penjualan dan juga dapat menghambat potensi karir tim. Berikut adalah kesalahan sales leader yang dapat melemahkan budaya kerja sama tim dalam perusahaan.
1. Tidak mempersiapkan diri menghadapi zona gagal
Tidak semua area penjualan akan menghasilkan banyak pelanggan. Seorang leader harus mencari tahu lokasi-lokasi tersebut. Persiapkan tim untuk bisa menguasai zona tersebut untuk mempelajari bagaimana cara untuk masuk lebih jauh. Jika leader menghindar dari zona tersebut, artinya ia bukan leader sejati yang tak bisa memanfaatkan zona gagal sebagai ladang baru untuk perusahaannya.
2. Tidak memahami bagaimana timnya belajar
Seorang leader harus memimpin tim untuk bisa mempelajari hal-hal baru dalam sales. Seperti bagaimana pitcing yang baik, negosiasi dengan rasio kesepakatan lebih tinggi dan sebagainya. Ketika tim sedang mempelajari hal baru untuk meningkatkan kemampuannya, leader harus memberi dukungan untuk mempercepat proses belajar tersebut.
3. Melupakan tiga poin utama dalam sales
Kesalahan umum yang dilakukan oleh seorang leader adalah saat ia melupakan poin-poin utama dalam membangun tim sales yang berkualitas. Poin-poin tersebut adalah sikap, perilaku dan teknik. Leader wajib mengingat tiga poin ini untuk menjadikan tim sales yang menjadi asuhannya semakin tumbuh dan bekerja lebih maksimal.
4. Tidak bisa membedakan pelatihan dan pembinaan
Pelatihan adalah sikap sales leader untuk melatih anggota tim yang memerlukan perlakuan khusus dalam tim. Seperti untuk meningkatkan skill komunikasi, pelatihan product knowledge dan sebagainya. Sedangkan pembinaan adalah membina budaya kerja sama tim dengan baik, menjaga solidaritas sesama anggota tim dan menjaga kekeluargaan di dalamnya untuk meningkatkan semangat kerja tim.
5. Menjadikan dirinya sebagai tonggak utama dalam sales
Leader memang memiliki kekuasaan, bukan berarti ia berhak menjadikan jabatannya sebagai pemangku keputusan paling akhir untuk semua kondisi. Jangan jadikan posisi/jabatan sebagai kekuasaan otoriter. Hilangkan jarak antara Anda dengan tim untuk menjadi seorang sales leader yang dapat mendukung timnya setiap saat.
Itulah kesalahan-kesalahan yang harus dihindari oleh seorang leader. Jika Anda mempertahankan posisi Anda dengan lima poin diatas, artinya Anda siap berada pada posisi gagal dan merasa nyaman dengan kegagalan.
Mana yang Anda pilih, bersatu dengan tim sales untuk bekerja lebih efektif dan maksimal atau menjaga jarak dengan tim hanya untuk menjadi orang yang selalu mendapat kehormatan dengan memanfaatkan posisi/jabatan tetapi selalu gagal dalam membangun tim berkualitas dan gagal dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan?
Ilustrasi (c) Unsplash.com