Kuartal pertama setiap tahun adalah waktu yang tepat untuk merencanakan strategi dalam bisnis. Tidak peduli untuk bisnis besar, UKM maupun start-up. Semua bersama-sama merencanakan strategi baru agar bisnisnya mengalami peningkatan tahun ini. Jika bisnis besar telah memiliki tim-tim marketing profesional dan mendapat dukungan dana marketing yang cukup, bagaimana dengan start-up dan UKM yang memiliki budget marketing minim?
Jangan berkecil hati, berikut adalah strategi marketing yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda.
1. Mengenal audiens Anda
Sebelum Anda mulai memasarkan produk, mulailah untuk mengenal audiens yang akan Anda jadikan target. Ketika Anda mengenal siapa saja calon pelanggan yang ingin Anda dapatkan semua menjadi lebih jelas dan arah marketing Anda pun jelas. Kemungkinan produk Anda diterima pun akan lebih besar dibandingkan dengan metode marketing yang tidak dapat Anda kenali audiens-audiensnya.
2. Perhatikan optimalisasi email marketing Anda lebih terperinci
Jangan hanya mengirimkan email marketing kepada pelanggan, tetapi Anda tidak mengetahui tujuan sebenarnya dari email yang Anda kirimkan. Perdalam kemampuan Anda untuk mengirimkan email marketing dengan baik. Lihat lebih dalam dan terperinci mengenai konten email, waktu yang digunakan untuk mengirim dan siapa penerima yang tepat. Dengan demikian, email marketing yang Anda lakukan dapat menghasilkan pelanggan dengan baik, karena sudah sesuai dengan target yang Anda harapkan.
3. Jangan takut untuk menggunakan alat marketing automation
Anda memang masih memiliki budget yang sedikit untuk pemasaran. Tetapi, jangan biarkan kondisi tersebut menjadi penghalang untuk bekerja lebih optimal. Sisihkan sedikit budget marketing Anda untuk menggunakan marketing automation. Karena dengan menggunakan teknologi ini akan meningkatkan produktivitas tim marketing Anda.
4. Memastikan alur data dengan jelas
Data yang berantakan tidak hanya mengurangi produktivitas, tetapi juga dapat memperlambat perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lain. Maksimalkan data Anda dengan menyimpannya pada tempat yang terpusat seperti pada aplikasi CRM, cloud storage dan lain sebagainya. Dengan cara seperti ini, penyimpanan data Anda akan lebih baik dan dapat memaksimalkan strategi marketing Anda.
Kunci utama untuk mengembangkan strategi adalah dimulai dari data dan berakhir pada pembaruan data. Semua akan terus berjalan berulang-ulang setiap tahunnya. Jika Anda tidak dapat memaksimalkan data Anda, strategi marketing Anda pun tidak akan maksimal.
Ilustrasi (c) Unsplash.com