Suksesnya perusahaan dalam menjaga hubungan dengan pelanggan disertai loyalitas yang tinggi tidak terjadi dalam satu atau dua bulan. Proses ini dapat terjadi untuk waktu yang sangat panjang tergantung cara perusahaan dalam menjaga serta mengupayakan loyalitas pelanggan-pelanggannya. Totalitas perusahaan dalam mengutamakan pelanggan menjadi dasar yang harus benar-benar mendapatkan perhatian penuh. Ini bukan tentang penjualan dan pembelian saja. Setiap tindakan yang diambil oleh perusahaan dan itu berkaitan dengan pelanggan, maka risikonya adalah reputasi perusahaan.
Lalu, bagaimana cara perusahaan untuk menciptakan loyalitas dan hubungan jangka panjang antara perusahaan dan pelanggan? Berikut adalah kiat-kiat yang harus dilakukan oleh perusahaan melalui tim sales, tim marketing dan tim dukungan pelanggan.
1. Sabar dalam melayani
Karakter dan emosi pelanggan yang berbeda-beda menjadi tantangan sendiri bagi tim Anda. Menghadapi pelanggan yang keras dan memiliki ucapan yang menyakitkan harus tetap diiringi dengan sikap yang penuh kesabaran. Layani mereka dengan baik, biarkan kebaikan Anda yang mengubah karakter mereka saat menghadapi Anda.
2. Konten email yang sederhana
Jangan tergesah-gesah saat Anda melihat peluang dari prospek. Anda tidak perlu mengirimkan email hasil meeting dengan panjang lebar. Cukup sederhanakan poin-poin penting yang berhasil Anda tangkap selama meeting tersebut. Begitu pula saat membalas komplain dari pelanggan. Bukan panjangnya isi email yang menarik pelanggan, tetapi solusi adalah bagian penting yang nantinya akan menghasilkan kepercayaan dan keputusan dari prospek/pelanggan untuk menilai Anda.
3. Jangan pernah menghindari pelanggan/prospek
Apapun masalah yang dihadapi maupun masalah yang diciptakan oleh pelanggan/prospek, pantang bagi Anda untuk menghindar. Karena ini juga menyangkut kerjasama dan reputasi perusahaan. Jika Anda menghindari masalah, itu artinya perusahaan telah mengabaikan pelanggan. Semakin banyak pelanggan yang terabaikan, maka hubungan dengan pelanggan-pelanggan Anda pun akan semakin menurun. Jika sudah demikian, tentu retensi penjualan Anda pun juga akan mengalami penurunan begitu juga dengan keuntungan perusahaan akan mengalami hal yang sama.
4. Menghargai semua pertanyaan
Terkadang pelanggan menanyakan hal yang tidak penting maupun pertanyaan-pertanyaan berulang kepada tim sales, tim marketing dan tim CS. Apapun pertanyaan tersebut, tim harus tetap terbuka dan menghargai pertanyaan tersebut. Bahkan ketika pertanyaan yang diajukan oleh prospek seperti membandingkan produk/layanan dengan yang ditawarkan oleh kompetitor, Anda tetap harus menjaga nama baik kompetitor dengan jawaban yang bijak.
Itulah beberapa tips untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang dapat kami berikan kepada Anda. Ada banyak tips serupa yang telah kami berikan di artikel-artikel sebelumnya. Jadi, jangan sampai ketinggalan tips dari kami! Silakan daftarkan email Anda pada form subscribes di bawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com