Selama kita berada pada proses penawaran, pasti kita sering menemukan seorang pelanggan yang suka meminta diskon atau meminta fasilitas-fasilitas lain tetapi enggan menambah jumlah pembelian. Bagi sebagian salesperson mereka menilai pelanggan ini adalah pelanggan yang tidak dapat meningkatkan keuntungan untuk perusahaan. Yang artinya, pelanggan ini bukan pelanggan potensial yang tidak layak untuk dilayani. Sebagiannya lagi, mereka merelakan untuk mengurangi keuntungan asalkan mendapatkan pelanggan.
Ketika perusahaan memutuskan untuk meninggalkan pelanggan seperti ini, maka ia telah salah dalam mengambil keputusan. Kekecewaan yang pelanggan rasakan akan berimbas pada penjualan-penjualan lain dan membawa ulasan negatif dari pelanggan yang dapat membawa pada penurunan penjualan.
Contoh, pelanggan A ini adalah pelanggan loyal tetapi sering meminta diskon yang dianggap berlebihan oleh perusahaan. Karena perusahaan tidak ingin memiliki pelanggan seperti pelanggan A ini, perusahaan memutuskan untuk tidak merespon permintaan dan menurunkan kualitas layanan dengan tujuan untuk tidak membuang waktu melayani pelanggan yang tidak potensial. Pelanggan A yang marah, kemudian menuliskan ulasan negatif di berbagai forum maupun social media yang kemudian menceritakan sikap perusahaan yang tidak melayani pelanggan dengan baik. Akhirnya, prospek yang menemukan ulasan tersebut membatalkan keinginannya untuk melakukan pembelian di perusahaan Anda karena takut tidak mendapatkan pelayanan yang baik.
Ketika hal tersebut terjadi kepada Anda, siapa yang mengalami kerugian? Tentu perusahaan. Oleh karena itu, Anda harus mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi pelanggan-pelanggan seperti ini. Cara terbaik adalah dengan menaikkan harga produk Anda untuk pelanggan tersebut.
Biarkan mereka melakukan pembelian kepada Anda dengan harga baru tersebut, jika memang mereka meminta diskon atau meminta layanan tambahan, Anda masih bisa menutupinya dengan harga baru yang lebih tinggi tersebut.
Perketat pemberian diskon agar mereka sadar bahwa harga yang Anda berikan untuk mereka sesuai dengan kualitas produk dan layanan perusahaan untuk pelanggan-pelanggannya. Jika memang ia puas dengan produk dan kualitas layanan, tentu ia akan tetap menjadi pelanggan Anda. Jika tidak, biarkan ia mencari perusahaan lain yang bersedia menuruti permintaan-permintaannya yang tidak masuk akal. Selain itu, cara ini juga menjaga Anda dari penurunan kualitas dan ulasan negatif yang bisa dibuat oleh pelanggan tersebut.
Apakah Anda ingat dengan artikel kami bahwa harga itu relatif, yang penting adalah nilai dari sisi pelanggan. Jadi, meskipun pelanggan tersebut menganggap produk Anda mahal, pelanggan lain akan tetap setia kepada Anda karena Anda dapat memberikan produk dan layanan yang baik.
Ilustrasi (c) Pixabay.com