Gagal closing akan selalu membawa dampak negatif untuk mental salesperson yang tidak dapat menerima situasi tersebut. Terlebih lagi bagi salesperson yang memiliki prospek dengan potensi besar, kegagalan akan menjadi pukulan terberat bagi mereka. Di sisi lain, seorang salesperson yang baru saja mengalami kegagalan justru dapat bangkit untuk mencari prospek-prospek baru sebagai pengganti.
Jika Anda merupakan salah satu orang yang pesimis saat mengalami kegagalan, berikut adalah beberapa tips untuk Anda agar tidak stress setelah mengalami kegagalan.
1. Menghubungi pelanggan terbaik Anda
Jadikan momen kegagalan yang Anda alami ini untuk menghubungi pelanggan terbaik yang berhasil Anda dapatkan. Anda dapat menghubungi mereka untuk meminta masukan-masukan tentang produk atau mencari tahu kabar baik selanjutnya untuk Anda. Mengapa Anda harus menghubungi pelanggan lama? Dengan cara ini Anda akan sadar, bahwa Anda adalah orang yang pernah membawa pelanggan terbaik perusahaan, meskipun saat ini belum mendapatkan pelanggan yang serupa, setidaknya Anda sadar bahwa Anda juga bisa menjadi salesperson yang berperan penting untuk perusahaan dan mendapatkan pelanggan baru di masa depan.
2. Hindari menghubungi keluarga saat mengalami kegagalan
Apapun alasannya, jangan pernah menghubungi keluarga setelah Anda mengalami kegagalan. Terlebih lagi apabila Anda bekerja di kota lain yang tidak hidup bersama orang tua/keluarga. Di saat seperti ini, Anda pasti membutuhkan sosok yang dapat diajak berbagi, tetapi menghubungi keluarga saat mengalami kegagalan akan menimbulkan kekhawatiran mereka. Ketika mereka khawatir, Anda pun akan selalu dihubungi oleh keluarga saat bekerja, sehingga dapat membuat Anda kurang fokus. Tunda menghubungi keluarga saat gagal, karena akan ada waktu yang tepat untuk berbicara dengan keluarga disaat mental sales Anda pulih kembali.
3. Meminta saran pada leader
Jika Anda ingin menghubungi orang lain saat gagal, orang yang tepat untuk dihubungi adalah leader Anda. Ceritakan semua kendala yang Anda hadapi mulai dari yang paling ringan hingga yang terberat. Mintalah solusi untuk masalah Anda tersebut pada leader agar saat menghadapi prospek selanjutnya sudah memiliki kesiapan yang lebih baik.
Itulah 3 tips untuk menghindari stress saat mengalami kegagalan dalam penjualan. Jangan lupa untuk mencatat semua proses dan riwayat yang sudah Anda lakukan sebelumnya sebagai bahan untuk melakukan perbaikan proses dan strategi.
Ilustrasi (c) Unsplash.com