Setiap bisnis akan dapat berjalan untuk waktu yang panjang dengan proses pertumbuhan yang baik adalah bergantung pada nilai yang dibuat oleh perusahaan itu sendiri. Nilai ini dapat berupa nilai terhadap layanan/dukungan pelanggan, kualitas produk serta nilai hubungan dengan pelanggan. Ini bukan tentang bagaimana Anda menjual hari ini atau bahkan selama tahun ini saja. Jika tahun ini baik, tahun depan buruk, maka pertumbuhan Anda pun tidak akan bisa berjalan dengan sesuai harapan. Pelanggan adalah satu-satunya faktor penentu keberhasilan perusahaan yang tidak akan bisa ditawar.
Anda memberikan layanan yang baik, pelanggan akan setia. Anda memberikan produk yang berkualitas, pelanggan akan dengan senang hati menggunakan produk Anda. Anda menjaga hubungan dengan pelanggan, maka pelanggan akan semakin percaya terhadap Anda. Jadi, tidak ada alasan pelanggan harus menurut kepada Anda untuk menjaga loyalitasnya. Semua adalah bagaimana Anda memberikan kepada pelanggan kemudian Anda mendapatkan imbalan yang berharga dari mereka. Dari sini, mengapa Anda perlu melibatkan pelanggan dalam proses penjualan. Jika pelanggan merasa dilibatkan oleh perusahaan, tentu bagi pelanggan tidak memiliki alasan lagi untuk pergi mencari produk lain.
Mindset, adalah alasan mengapa pelanggan akan bertahan dengan suatu produk maupun brand. Contoh sederhana, para penggemar OS Android, tentu akan membela OS ini dengan segenap kemampuannya dan daripada iOS. Hal yang sama juga akan berlaku pada sebaliknya, penggemar iOS tidak akan mudah berpaling karena mereka merasa bahwa sistem operasi ini adalah yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhannya.
Sama halnya dalam proses penjualan yang Anda lakukan. Ketika semua Anda pusatkan pada pelanggan dan kebutuhannya, mereka akan cenderung memilih Anda daripada produk maupun layanan lain. Kesetiaan terhadap produk dan brand akan tercipta dengan sendirinya seiring dengan konsistensi yang Anda lakukan untuk kepuasan, pengalaman dan solusi pelanggan. Proses-proses yang dijalani dengan komunikasi dua arah membuat pelanggan semakin menemukan kecocokan dan tidak lagi canggung untuk menjaga kesetiannya maupun untuk memberikan masukan kepada perusahaan.
Bagaimana cara terbaik untuk bisa memperbaiki proses penjualan dengan fokus pada kebutuhan pelanggan? Jawaban yang paling tepat adalah dengan mulai mengorganisir semua data-data pelanggan yang dimiliki, data proses penjualan, data proses pendekatan hingga riwayat pembelian maupun riwayat kekecewaan yang dialami oleh pelanggan. Proses ini dapat Anda simpan semua dalam satu sistem berbasis teknologi Customer Relationship Management (CRM), spreadsheet maupun note digital. Namun, untuk kemudahan dalam mengelola dan memperbarui, CRM adalah solusi yang paling tepat untuk Anda!
Ilustrasi (c) Unsplash.com