Memasarkan produk bukan hanya tentang kampanye yang berhasil dilihat oleh jutaan pasang mata calon pelanggan. Tetapi, efektivitas dari kampanye tersebut adalah diatas segalanya. Bagi sebagian orang, kampanye yang sukses menurut mereka adalah kampanye yang berhasil menjadi viral di social media. Padahal, ungkapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena, iklan viral tidak dapat dijadikan tolok ukur kesuksesan.
Percuma kampanye Anda menjadi viral tetapi banyak audiens yang justru fokus pada aksesoris pendukung pada video iklan Anda yang justru mengalahkan jumlah penjualan produk yang diiklankan. Oleh karena itu, efektivitas lebih penting dari pada jumlah audiens. Anda yang ingin kampanye sukses, perhatikanlah elemen dasar dari kampanye untuk produk Anda berikut ini:
1. Target
Sebelum Anda menjalankan kampanye produk, pastikan terlebih dahulu target audiens yang ingin Anda dapatkan. Sebagai contoh, ketika Anda ingin mengiklankan produk untuk anak kecil, tentu Anda harus memilih waktu yang tepat agar kampanye Anda sesuai target. Seperti Anda mengiklankan produk Anda di TV pada hari minggu pagi saat stasiun TV menayangkan acara kartun yang memang dikhususkan untuk anak-anak.
Buatlah demografi target audiens dan target pelanggan Anda untuk mendapatkan data dan juga hasil kampanye yang maksimal. Tanpa data tersebut Anda tidak akan bisa memiliki target audiens yang tepat.
2. Pembeda
Ada banyak produk yang sama dengan yang Anda tawarkan, tetapi hal tersebut bukanlah alasan untuk kampanye Anda yang gagal. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, buatlah pembeda dari produk Anda.
Contohnya, sabun cuci yang dibuat oleh satu perusahaan tetapi dengan brand berbeda, mengapa masing-masing brand yang mereka jual memiliki pelanggan? Jawabannya adalah perbedaan yang ditawarkan oleh perusahaan untuk masing-masing brand tersebut.
3. Platform
Setiap orang memiliki kebiasaan berbeda-beda, sebagian suka membaca koran, sebagian suka menonton TV dan sebagiannya lagi menghabiskan waktu di depan layar laptop maupun smartphone. Buatlah keputusan platform mana yang akan Anda gunakan sesuai dengan produk Anda. Anda juga perlu melakukan riset untuk mencari tahu pola target pelanggan Anda pada masing-masing platform. Ini perlu dilakukan agar iklan Anda dapat diterima dengan baik oleh audiens Anda.
4. Tujuan/maksud kampanye
Dalam setiap kampanye tentu perusahaan memiliki beberapa tujuan berbeda-beda. Sebagian kampanye hanya sebatas untuk memberi pengetahuan kepada pelanggan, sebagian memberikan penawaran dan sebagian lagi mengkampanyekan prestasi yang didapat oleh brand.
Tentukan tujuan tersebut sebelum Anda mulai menjalankan kampanye. Karena dari tujuan ini nantinya Anda dapat membangun strategi yang paling sesuai untuk kampanye Anda.
5. Test dan hasil kampanye
Hal terakhir yang harus Anda lakukan untuk mencapai kesuksesan pada kampanye adalah mengumpulkan data dari kampanye-kampanye yang telah Anda lakukan. Data yang Anda miliki sebagai acuan untuk membuat strategi kampanye baru maupun retargetting audiens agar kampanye selanjutnya mendapatkan hasil yang lebih baik.
Ilustrasi (c) Pxhere.com