Ekspektasi yang besar tentu menjadi target semua orang terutama oleh pelaku bisnis dan tim sales. Ekspektasi biasanya membawa seorang sales untuk bekerja lebih baik setiap harinya. Tetapi, ekspektasi juga dapat membawa hal negatif bagi pertumbuhan bisnis jika ekspektasi yang ada dalam bayangan perusahaan maupun sales terlalu besar. Mengapa ekspektasi dapat menghambat pertumbuhan bisnis?
1. Harapan yang pasti tebentuk menyebabkan keputusasaan
Terkadang bisnis itu sulit diprediksi, penghasilan tidak bisa didapatkan sesuai rencana, ingin memiliki banyak peluang penjualan tetapi pada kenyataannya tidak tercapai. Anda mengharap seorang prospek dapat menjadi seorang pelanggan dan lain sebagainya.
Jangan terlalu berharap dengan apa yang belum bisa Anda pastikan karena itu dapat mengganggu kinerja Anda. Contoh, Anda berharap seorang prospek menjadi pelanggan karena dinilai akan memberikan efek yang besar pada perusahaan. Anda terlalu fokus pada prospek tersebut dan melupakan prospek lain. Akhirnya Anda mengejar 1 prospek dan kehilangan lebih dari 1 prospek.
2. Ekspektasi melupakan petumbuhan bisnis secara natural
Pertumbuhan bisnis tidak dapat dipastikan dengan ekspektasi, tetapi dapat diraih dengan proses alami. Penjualan dengan proses alami itu seperti apa? Proses alami adalah ketika tim marketing melakukan pemasaran, kemudian berhasil menarik lead, lead yang serius menjadi seorang prospek, prospek yang sepakat dalam negosiasi menjadi pelanggan. Itulah proses alami yang dapat membantu bisnis Anda.
Anda tidak bisa hanya membayangkan seorang pelanggan bisa Anda dapatkan setiap hari dengan proses cepat. Jika ada proses penjualan secepat itu, tidak mungkin ada perusahaan yang mengalami kebankrutan.
Hilangkan ekspektasi yang terlalu besar, mulailah dengan cara yang lebih baik yakni dengan nilai
Nilai adalah yang terpenting dalam semua aspek, seorang pelajar harus memiliki nilai yang baik untuk lulus, seorang sales harus memiliki nilai kepercayaan yang tinggi dari prospek untuk berhasil closing dengan hasil positif, produk dibeli oleh pelanggan karena nilai dari produk tersebut. Semua berawal dari nilai yang berubah menjadi hasil.
Hindarilah ekspektasi yang terlalu besar mulai dari sekarang, mulailah untuk memberi nilai dari diri Anda maupun dari produk yang Anda miliki. Tanpa ekspektasi yang besar sekalipun Anda bisa meningkatkan penjualan bahkan bisa melebihi ekspektasi Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com