Memiliki pelanggan yang berpengaruh besar terhadap penjualan, kerap kali diinginkan oleh sebagian besar perusahaan. Hal ini tidak lepas dari anggapan bahwa pelanggan tersebut memberikan segalanya bagi perusahaan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Meskipun hal itu benar dan menjadi salah satu alasan, tetapi pelanggan seperti ini dapat menjadi boomerang untuk bisnis yang Anda jalankan. Mengapa demikian? Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelanggan yang berpengaruh besar terhadap perusahaan dapat memberikan efek negatif untuk bisnis.
1. Menghabiskan sumber daya perusahaan
Sumber daya perusahaan seperti, customer service, produk dan berbagai sumber daya lain menjadi lebih fokus pada pelanggan ini. Sehingga, pelanggan-pelanggan lain menjadi tidak mendapatkan perhatian dengan baik. Ketika hal ini terjadi, maka bisnis yang seharusnya sudah berkembang dengan banyak pelanggan justru menjadi tertahan karena pelayanan terhadap pelanggan lain tertahan.
2. Tidak mampu mandiri
Bisnis yang dijalankan seharusnya dapat menjadi bisnis yang berjalan dengan banyak pelanggan. Namun, ketergantungan terhadap pelanggan besar seperti ini membuat perusahaan tidak dapat menjadi perusahaan mandiri. Sebagian dari perusahaan lebih memilih mengikuti permintaan pelanggan ini dibandingkan dengan fokus dengan kebijakannya sendiri. Contoh, Anda membuat inovasi produk, karena produk baru ini tidak sesuai dengan keinginan pelanggan besar, Anda pun diminta untuk menghapuskan inovasi tersebut. Jika sudah demikian, Anda menjadi diatur, bukan mengatur produk sendiri.
3. Hilangnya kepercayaan pelanggan kecil
Pelanggan yang merasa bahwa Anda tidak memberikan pelayanan yang sama dan perbedaan tersebut begitu nyata membuat pelanggan-pelanggan kecil yang Anda miliki menjadi tidak lagi percaya terhadap kredibilitas perusahaan. Semakin banyak pelanggan yang menerima perlakuan berbeda yang begitu jauh, semakin banyak pula pelanggan kecil yang akan pergi.
Contoh, Bayangkan jika Anda hanya memiliki 10 pelanggan, 2 pelanggan memberi pengaruh besar terhadap perusahaan dan penjualan. Jika 8 pelanggan ini merasa dijadikan sebagai pelengkap, adalah hal yang mudah bagi 8 pelanggan ini untuk pergi. Itu artinya Anda sudah membuang 8 potensi demi 2 potensi besar yang sebenarnya juga dapat hilang sewaktu-waktu. Kehilangan seperti ini dapat berimbas pada semakin banyaknya calon pelanggan kecil yang ingin bergabung menjadi pelanggan lebih memilih untuk mencari perusahaan lain. Bayangkan jika ada 8 prospek dengan potensi menjadi pelanggan kecil yang sudah mundur, ditambah dengan kehilangan 8 pelanggan kecil yang Anda miliki, maka sudah ada 16 potensi yang Anda korbankan demi 2 pelanggan besar tersebut.
Solusi
Jika Anda ingin memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan besar, maka jangan pernah melupakan hubungan Anda dengan pelanggan-pelanggan kecil. Jalin hubungan yang baik dengan semua pelanggan Anda, maka potensi untuk mencapai hasil yang maksimal dalam penjualan dan tidak tergantung pada beberapa pelanggan akan menyelamatkan bisnis Anda di masa depan. Jika memang ingin memberikan layanan tambahan untuk pelanggan besar, maka Anda juga harus memisahkan tugas customer support dan sales untuk menangani dan melayani pelanggan besar tersebut. Sehingga antara pelanggan besar dan kecil memiliki kesempatan pelayanan yang sama. Semua pelanggan senang, pertumbuhan bisnis Anda pun semakin meningkat.
Ilustrasi © Unsplash.com