Making Indonesia 4.0 merupakan konsep yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) untuk mendorong bisnis-bisnis dan industri di Indonesia lebih siap dalam menghadapi tantangan industri generasi ke-4 atau yang lebih dikenal dengan Revolusi Industri 4.0. Kita tahu, Industri 4.0 ini merupakan generasi bisnis yang bertumpu pada konektivitas yang lebih mobile serta adopsi teknologi internet sebagai pendukung percepatan pertumbuhan bisnis. Produktivitas tim yang bekerja di dalamnya pun harus lebih melek terhadap teknologi penjualan seperti penggunaan aplikasi CRM Indonesia, Sales1CRM.
Mengapa CRM menjadi salah satu hal yang dapat mendukung kesiapan perusahaan dalam menyambut bisnis era Making Indonesia 4.0 maupun Industri 4.0? Aplikasi CRM merupakan alat yang dapat mendorong kemudahan bagi tim sales, tim marketing serta departmen-departemen yang terhubung dengan pelanggan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik serta pemusatan data secara digital. Tentu akan lucu jika perusahaan Anda mengatakan “siap bersama dan mendukung perusahaan seluruh Indonesia, untuk merealisasikan Making Indonesia 4.0” tetapi, sistem pemusatan data tidak pernah Anda miliki.
Manajemen hubungan pelanggan (CRM) di Indonesia sudah tidak begitu asing, apabila Anda masih belum melihat potensi dari penggunaan aplikasi CRM Indonesia, artinya Anda belum siap untuk mendukung Making Indonesia 4.0. Karena, sistem CRM ini akan membantu mendorong pertumbuhan penjualan serta mobilitas bisnis Anda yang sangat sesuai dengan poin yang disebutkan dalam draft Making Indonesia 4.0 yang dikeluarkan oleh Kemenperin. Yang poinnya adalah “menggandakan rasio produktivitas terhadap biaya”.
Bagaimana mungkin satu sistem CRM ini dapat menekan biaya suatu perusahaan? Dalam sektor penjualan, proses yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu penjualan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Mulai dari menargetkan pelanggan, target pasar, pemasaran hingga proses kualifikasi prospek. Semua ini membutuhkan biaya dan tenaga yang tidak sedikit. Belum lagi, kesalahan-kesalahan dalam berkomunikasi dikarenakan data yang digunakan belum terpusat seperti penggunaan CRM. Biaya akan jauh lebih besar karena sales dapat mengulur proses.
Dengan penggunaan aplikasi CRM, konektivitas antar departemen, hubungan dengan pelanggan jauh lebih terorganisir. Setiap proses yang terekam pada sistem memudahkan perusahaan untuk melakukan evaluasi produktivitas bisnis maupun tim yang bekerja. Aplikasi CRM pun dapat menggandakan rasio produktivitas dalam meningkatkan penjualan dengan fokus pada retensi pelanggan yang memiliki kebutuhan akan biaya proses yang lebih rendah.
Proses digitalisasi manajemen hubungan pelanggan dengan aplikasi CRM baik yang berbasis cloud maupun yang konvensional merupakan bagian dalam proses Industri 4.0 yang harus Anda perhatikan. Dengan pemusatan data yang lebih baik, kinerja tim dapat dikontrol serta analisa produktivitas perusahaan dapat dilihat dan dipantau dengan lebih mudah. Sudah siapkah Anda menggunakan CRM Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam Industri 4.0 ini? Silakan hubungi kami di hi@sales1crm.com untuk mendapatkan sistem CRM yang tepat bagi bisnis Anda!
Ilustrasi (c) Kemenperin