CRM dan CMS mungkin terdengar sangat mirip, tetapi kedua jenis software ini adalah dua jenis software berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda. Bisnis yang sukses, sering menggunakan keduanya. Tetapi langkah pertama adalah mempelajari perbedaan antara software CRM dan CMS. Artikel ini akan menjadi panduan Anda untuk memahami perbedaan CRM dan CMS. Sebelum menyelami apa yang harus dipertimbangkan saat berinvestasi dalam platform CRM atau CMS baru, berikut adalah panduan singkat untuk masing-masing:
Sistem CRM (Customer Relationship Management)
Basis data kontak yang membantu bisnis menyimpan dan melacak kontak dan catatan akun. Pengguna dapat menambahkan prospek baru ke dalam database dan menambah catatan kontak yang ada dengan informasi baru. Tim yang menghadapi pelanggan seperti sales, pemasaran, dan layanan/dukungan pelanggan bergantung pada jenis perangkat lunak ini.
Pada tingkat dasar, perangkat lunak CRM adalah database yang digunakan untuk menampung dan memantau informasi kontak. Tetapi sistem CRM modern dapat melakukan lebih dari sekadar menyimpan data. Tim sales dan pemasaran menggunakan sistem CRM untuk membantu memantau di mana prospek berada dalam proses pembeli. Untuk sales representatif, CRM membantu memantau setiap interaksi (misalnya email, panggilan telepon, panggilan video, dan sebagainya.) yang mereka lakukan dengan calon pelanggan. Ini membantu melacak seberapa jauh kesepakatan dalam siklus penjualan.
Manajer dan sales leader menggunakan sistem CRM untuk memastikan peluang penjualan dan melakukan perkiraan penjualan. Manajer dan juga dapat membuat prediksi tentang pendapatan masa depan menggunakan perangkat lunak CRM. Alat otomatisasi alur kerja membantu individu mengotomatiskan berbagai tugas penjualan dan pemasaran. Ini termasuk mengirimkan pengingat penjualan tentang tindak lanjut prospek. Membantu menyiapkan sinkronisasi otomatis dan penambahan catatan kontak.
Sistem CMS (Content Management System)
CMS Membuat dan memperbarui konten yang dipublikasikan di situs web. CMS bertanggung jawab untuk menyimpan dan memantau semua konten yang dipublikasikan di situs web. Banyak bisnis menggunakan platform CMS untuk meng-host situs web atau blog mereka. Ini sangat umum di industri B2C seperti eCommerce. Padahal banyak bisnis B2B menggunakan platform CMS untuk hosting situs web atau blog.
Sistem manajemen konten (CMS) digunakan untuk membuat, mengelola, dan menyebarkan konten situs web. Sistemini memiliki antarmuka pembuatan dan pengeditan konten dengan editor konten. Platform CMS dapat digunakan untuk mempublikasikan konten di berbagai jenis situs web dan aplikasi. Ini termasuk:
- Situs web
- Blog
- Situs Web Berita
- Situs e-Commerce
- Intranet