Memilih solusi platform/software tidak seperti memilih komoditas di rak toko serba ada. Itu membutuhkan kesabaran dan dedikasi. Hal yang sama berlaku ketika memilih solusi CRM yang tepat untuk bisnis Anda. Anda harus meluangkan waktu ekstra dan belajar dengan cermat sebelum memilih CRM. Terburu-buru dalam memilih akan berisiko melakukan kesalahan saat memilih platform/software CRM. Ingat, Anda tidak hanya mencari CRM terbaik tetapi juga yang tepat untuk bisnis Anda. Anda mungkin memiliki alat CRM terbaik di kelasnya yang dapat dibeli dengan uang yang banyak tetapi jika tidak sesuai dengan kebutuhan Anda, maka investasi Anda akan sia-sia.
Penting bahwa, sejak awal harus mengumpulkan informasi dan sumber daya yang Anda butuhkan untuk membuat penilaian yang cerdas. Ketika waktu pembelian tiba, Anda akan melakukannya dengan percaya diri pada pilihan Anda, didukung oleh keputusan yang tepat. Apa saja yang Anda butuhkan untuk memilih sistem CRM yang tepat untuk mendukung keputusan Anda?
1. Pahami apa itu CRM
Ini mungkin terdengar sangat jelas tetapi Anda benar-benar perlu tahu apa yang Anda hadapi. Sebagai ilustrasi: tahukah Anda bahwa 22% sales profesional masih tidak yakin tentang apa itu CRM? Bagaimana jika Anda, apalagi sebagai pemilik bisnis, yang tidak tahu CRM? Itu berarti bencana lebih besar bagi bisnis Anda. Anda harus memahami CRM, apa itu, manfaat dan keuntungannya, metodologi dan praktik terbaiknya, dan apa yang dapat dilakukannya untuk bisnis Anda. Untungnya, CRM adalah salah satu topik bisnis yang paling banyak ditulis sehingga tidak ada kekurangan informasi tentangnya.
2. Ketahui kebutuhan bisnis Anda
Persyaratan bisnis akan menentukan jenis alat dan fitur CRM yang Anda perlukan. Seperti yang kami katakan, yang terbaik mungkin bukan yang tepat tetapi Anda harus membidik keduanya. Pertanyaan pertama yang harus diajukan adalah, apakah Anda benar-benar membutuhkan CRM? Anda mungkin benar-benar puas dengan platform/software manajemen pengalaman pelanggan (CEM) yang menurut Anda memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang pelanggan Anda. Tapi ada perbedaan antara CRM dan CEM. Akan lebih baik untuk memiliki kedua jenis alat yang bekerja bersama-sama jika anggaran memungkinkan. Jika tidak, Anda harus memprioritaskan CRM yang membawa lebih banyak fitur dan kemampuan daripada Customer Expereince Management (CEM).
3. Pelajari berbagai jenis CRM
Dengan CRM, Anda dapat memanfaatkan tiga kemampuan utama:
- Otomatisasi bagi tim sales untuk menganalisis prospek ke siklus pelanggan
- Otomatisasi pemasaran untuk merampingkan proses dan kampanye pemasaran, dan
- Omatisasi layanan untuk mengelola layanan dan dukungan pelanggan.
Ini bisa menjadi CRM yang ideal jika Anda mencari solusi CRM yang menyeluruh. Jenis lainnya adalah CRM analitis yang dirancang untuk memproses dan menganalisis data pelanggan menggunakan teknik canggih seperti pengenalan pola dan data mining. Ini dapat memberi Anda wawasan mendalam tentang perilaku pembelian pelanggan dan tren pembelian, memungkinkan Anda membuat penawaran yang tepat dan bertarget.
4. Pertimbangkan biayanya
Berbicara tentang harga, berapa biaya platform/software CRM? Itu tergantung pada paket berlangganan dan metode penyebaran, tetapi CRM berbasis cloud yang ditawarkan sebagai SaaS seperti Sales1 CRM menjadi cukup terjangkau. Biaya platform/software merupakan pertimbangan utama bagi UKM, oleh karena itu banyak yang memulai dengan platform/software CRM gratis untuk memulai bisnis mereka dan kemudian meningkatkan ke solusi berbayar saat operasi berkembang. Padahal, penggunaan fitur gratis tidak sepenuhnya aman dan akan ada banyak fitur yang tidak bisa dimanfaatkan. Daripada Anda memulainya dengan memilih gratisan, tapi keamanan tidak bisa dijamin, sebaiknya Anda memilih sistem CRM yang dikembangkan di Indonesia seperti Sales1 CRM yang dapat dengan mudah Anda jangkau baik untuk konsultasi keamanan, penggunaan dan training.