Semua bisnis hanya bisa bertahan dan berkembang apabila menghasilkan penjualan. Sedangkan rahasia di balik bisnis yang sukses adalah kemampuannya untuk menarik pelanggan baru dan menghasilkan penjualan yang berulang (retensi) dan referensi melalui pelanggan yang membawanya ke perusahaan Anda. Masalahnya, tidak mudah untuk menemukan prospek baru, membangun basis pelanggan yang loyal dan mengelola dukungan purnajual yang baik. Contoh paling nyata adalah pada e-commerce. Sebagian besar bisnis e-commerce gagal memahami bahwa meningkatkan jumlah pelanggan di database Anda tidaklah cukup. Jika ingin tetap unggul dalam bisnis, maka pelaku e-commerce tersebut perlu meningkatkan konversi melalui prospek baru yang datang. Maka dari itu, berkaca pada e-commerce dan perusahaan konvensional yang gagal, maka Anda perlu menggunakan CRM dalam proses pengembangan bisnis.
Tugas sistem CRM adalah mengumpulkan semua data pelanggan Anda agar lebih terpusat. Setelah selesai, data dapat dijadikan panduan dan digunakan untuk analisis dan prediksi tren penjualan. Dengan bantuan informasi ini, Anda dapat membuat pelanggan Anda tetap terlibat dengan jenis produk yang ingin mereka lihat dan ingin mereka beli.
Karenanya, menghasilkan pengalaman pelanggan yang lebih baik secara keseluruhan dan peningkatan rasio konversi menjadi lebih baik pula dengan CRM. CRM dapat membantu Anda memaksimalkan data pelanggan secara efisien dan bertindak sebagai platform pendorong bagi tim sales Anda.
1. CRM Meningkatkan Visibilitas Prospek
Kampanye pemasaran Anda bisa jauh lebih efektif jika Anda memahami prospek Anda secara menyeluruh. CRM dapat membantu Anda dalam mencapai hal ini. Dengan bantuan sistem CRM, tim sales Anda memiliki akses ke semua informasi penting dari prospek, seperti perusahaan mana yang memiliki prospek tersebut, apakah mereka menggunakan solusi serupa dan identifikasi perilaku web. Data ini dapat membantu tim sales memahami prospek dengan cara yang lebih baik, sehingga membantu mereka mengubah promosi penjualan mereka.
2. CRM Meningkatkan Kualitas Prospek
Tidak ada yang lebih menghabiskan banyak waktu daripada menaikkan prospek yang tidak memenuhi syarat yang menghasilkan nol pembelian. Dan ironisnya, banyak tim marketing dan tim sales melakukan kesalahan ini. CRM memudahkan untuk mengidentifikasi prospek yang memenuhi syarat melalui identifikasi parameter tertentu. Prospek dapat dinilai dengan menganalisis aktivitas mereka di berbagai poin seperti harga, email, tautan dan produk yang mereka lihat. Berdasarkan skor ini, tim marketing dapat dengan mudah mengkualifikasi prospek potensial dan meneruskannya ke tim sales, hal ini pun dapat meningkatkan potensi pembelian.
3. CRM Menjaga Alur Kerja Terstruktur
CRM dapat membantu bisnis Anda dengan banyak cara selain mengelola penjualan. Memungkinkan Anda untuk memiliki komunikasi yang terorganisir dan terstruktur tanpa celah apa pun dan memungkinkan Anda untuk memantau tugas-tugas seperti follow up, pengingat panggilan, membuat catatan selama promosi penjualan dan memperbarui data setelah waktu dengan bebas.
4. CRM Membantu Meningkat Konversi
Memiliki solusi CRM dapat membantu Anda mengidentifikasi jumlah prospek yang dapat dikonversi menjadi pelanggan dengan menghasilkan laporan penjualan yang akurat. Anda dapat menggunakan laporan penjualan ini untuk membandingkan tingkat konversi yang berhasil dicapai. Dengan menganalisis laporan ini, Anda dapat menemukan masalah atau kelemahan mendasar dalam tim yang mungkin memengaruhi penjualan secara keseluruhan. Sistem yang baik menawarkan pandangan yang jelas tentang manajemen jalur CRM Anda, sehingga membantu Anda merencanakan kampanye pemasaran yang lebih efektif dan efisien namun dapat meningkatkan konversi.
Ilustrasi (c) Unsplash.com