Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat begitu banyak Start-Up yang bermunculan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dengan jumlah Start-Up baru yang bermunculan tersebut, tidak banyak yang meraih kesuksesan. Penyebab utama dari gagalnya mereka bersaing kebanyakan karena pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan.
Kita paham betul dalam membuka bisnis sendiri sangatlah tidak mudah. Namun, pemikiran tersebut sedikit begeser dengan adanya teknologi. Teknologi yang terus berkembang, membantu membuka peluang baru dan strategi baru dalam menjalankan bisnis. Teknologi juga merubah dari yang awalnya sulit menjadi mudah. Contoh paling ringan adalah pedagang online shop, mereka tak perlu memiliki toko besar untuk menjadi pedagang sukses. Cukup bermodal smartphone dan internet sudah cukup untuk merintis bisnis.
Hasil dan definisi mungkin akan berbeda-beda dari setiap orang, tapi disini kami ingin membicarakan Start-Up yang sukses dan mendapat banyak keuntungan, memiliki kualitas produk yang tinggi, memiliki banyak pelanggan yang loyal atau bahkan memiliki kontribusi sosial. Pada dasarnya, apapun bisnis yang kita tekuni, akhirnya kita akan mengumpulkan data, baik data supplier, data pelanggan, data kompetitor maupun data perusahaan sendiri. Semua data itu harus dikumpulkan dalam satu tempat untuk kemudahan kita dalam mengola data tersebut di kemudian hari.
Terlepas dari apa yang kami ungkapkan diatas, ada satu kesamaan lain dalam berbisnis yaitu menghadapi kompetisi dan mengontrol pengeluaran.
Cloud adalah pahlawan Start-Up!
Mana mungkin hanya dengan cloud bisa mengurangi pengeluaran? Mungkin Anda akan menanyakan hal ini. Mari sejenak kita mulai dari hal kecil yang berhubungan dengan data pelanggan untuk menjawab pertanyaan ini. Jika Anda terbiasa menyimpan data di komputer atau pada kertas seberapa besar kans data itu hilang? Atau jika data pelanggan yang sudah terlalu banyak, apakah memungkinkan Anda menyimpan semua data tersebut dalam satu komputer atau dalam catatan? Jawabannya adalah tidak. Ada satu waktu Anda tidak bisa menyimpan semua data tersebut secara tradisional. Cloud, memberikan solusi dan kemudahan untuk menambah storage dan mempermudah recovery data apabila terjadi suatu masalah. Berikut alasan utama lainnya kenapa Start-Up perlu menggunakan cloud dan mengapa cloud menjadi pahlawan bagi Start-Up?
1. Lebih mudah dan biaya lebih rendah
Bukti bahwa cloud memberikan kemudahan ialah saat Anda membutuhkan data, Anda tidak perlu membawa laptop, flashdisk atau berkas pelanggan dalam satu tas. Cukup dengan satu smartphone dan koneksi internet Anda dapat mengakses data yang diperlukan dimanapun dan kapanpun Anda inginkan. Kenapa biaya lebih rendah? Jika Anda hanya perlu satu smartphone dan tak perlu lagi kertas, maka berapa penghematan pengeluaran Anda?
Akan kami perjelas lagi dengan satu contoh. Jika Anda akan melakukan pertemuan dengan lima pelanggan, dan semua data disimpan pada kertas mulai dari penawaran, kontrak, presentasi Anda pasti akan membawa banyak kertas yang dimasukkan ke dalam tas. Belum lagi kalau Anda terburu-buru dan lupa salah satu bagian berkas ketinggalan. Apa yang terjadi mungkin Anda akan terjadi? Anda harus kembali ke kantor lalu kembali lagi ke tempat klien atau menunda pertemuan. Sungguh memakan waktu dan sangat tidak efisien. Itulah mengapa menyimpan data pada cloud menjadi solusi yang memudahkan.
2. Lebih fleksibel
Percaya atau tidak, di luar negeri terutama di Amerika Serikat sudah lama sekali mempekerjakan karyawan dengan sistem remote atau jarak jauh. Mereka menjadikan cloud untuk menerima laporan kinerja atau berbagi file. Sistem Bring Your Own Device (BYOD) juga salah satu cara mereka menghemat pengeluaran bagi Start-Up untuk mengurangi inventaris. Kinerja karyawan mereka pun cukup fleksibel, hasil kinerja tiap karyawan pun lebih baik karena tidak harus keluar rumah atau menghadapi kemacetan di jalan saat berangkat atau pulang kerja. Laporan hasil kerja dalam satu hari bisa dilihat dengan mudah melalui cloud meski karyawan tersebut tidak berada di kantor.
3. Integrasi dan Sinkronisasi
Cloud computing menyediakan semua tools yang dapat diterapkan mulai dari dokumen, statistik atau tools lain yang berhubungan dengan pelanggan dan staf seperti CRM atau media penyimpanan. Yang terpenting adalah, perusahaan hanya perlu fokus atas semua kegiatan utama perusahaan tanpa harus memikirkan perangkat, penyimpanan ataupun sumber daya manusia yang berhubungan dengan komputasi seperti server. Penyedia cloud akan membantu Anda menangani semua masalah terkait penyimpanan dan server untuk Anda. Jadi, dengan cloud pemilik Start-Up hanya perlu fokus pada tugas-tugas teknis lainnya seperti penjualan untuk tetap menghasilkan tanpa mengeluarkan biaya yang lebih besar. Semua file yang ada pada cloud juga terhubung secara realtime. Jadi setiap ada perubahan, Anda dapat melihat tanggal dan jam update terakhir.
Kesimpulan yang dapat kami berikan adalah Cloud memang bukan teknologi yang membantu penjualan Anda secara langsung. Hanya saja, kelebihan cloud didalamnya dapat berdampak pada semakin kecilnya pengeluaran. Keamanan data, kemudahan operasional, hemat biaya dan kemudahaan recovery adalah fitur yang tidak dimiliki dengan cara tradisional.
Ilustrasi (c) Blue Coat Photos / Flickr.com