Apakah agen properti/real estate membutuhkan CRM? Tentu, setiap yang berhubungan dengan pelanggan tentu membutuhkan CRM. Mengapa? Dengan CRM, perusahaan maupun agen properti/real estate dapat bekerja dengan baik dan semakin mendekatkan dengan prospek maupun pelanggan. Ketika perusahaan semakin dekat dengan pelanggan, maka pelanggan akan semakin memberikan kepercayaan kepada perusahaan/agen. Efek yang akan didapat selanjutnya ialah pelanggan akan berani mengeluarkan uang lebih untuk perusahaan/agen.
CRM untuk properti/real estate memiliki banyak fitur yang dapat menyelesaikan masalah dalam bisnis properti/real estate yang berkaitan dengan sales dan pelanggan. CRM dapat membantu Anda dalam menjalankan proses lebih sederhana. Berikut beberapa manfaat penggunaan CRM untuk properti/real estate:
1. Membuat jaringan
Yang terpenting dalam bisnis properti/real estate adalah memiliki jaringan. Anda dapat mencari orang yang bisa membantu Anda terhubung dengan orang lain diluar sana yang membutuhkan Anda. Selain itu, jaringan akan membantu Anda untuk melakukan pembelian lebih mudah.
2. Menyimpan data prospek dalam satu tempat dan melatih tim lebih produktif
Anda bisa saja menerima kontak dari prospek melalui panggilan telepon, email atau melalui SMS. Apa jadinya jika kontak-kontak pelanggan tersebut tidak tersimpan dalam satu tempat? Kontak hilang atau kesulitan dalam menemukan kontak. Apabila Anda menggunakan CRM, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk menemukan data kontak. Karena data-data mereka sudah tersimpan dalam CRM. Terlebih lagi jika Anda memilih cloud base CRM, dimana pun Anda berada, data pelanggan dapat Anda buka sesuka hati.
Jika Anda bekerja sendirian, mungkin Anda dapat menyesuaikan kebutuhan pelanggan dengan kemampuan Anda sendiri. Tapi, bagaimana kalau Anda memiliki tim dengan skill yang berbeda-beda? Anda mungkin tidak bisa lagi bekerja sendirian ketika berhadapan dengan tim. Kebiasaan dan skill tim yang berbeda-beda tentu membutuhkan pemusatan data untuk melatih mereka bekerja dengan efisien dan membuat mereka lebih produktif. Dengan CRM, Anda dapat memusatkan data semua tim sales/marketing Anda sehingga dapat dengan mudah dalam melayani pelanggan Anda.
3. Mengukur hasil marketing/event
Sebagai contoh, perusahaan Anda mengadakan event “Property Expo” atau “Open House” di showroom yang Anda miliki. Ketika event tersebut berlangsung, berapa banyak kontak atau leads yang akan Anda himpun? Bisa puluhan hingga ratusan leads yang akan datang dalam pameran tersebut. Tanpa menggunakan CRM, Anda akan mengalami kesulitan dalam mengolah dan melacak leads-leads yang datang pada event tersebut. Selain itu, Anda tidak akan bisa dengan cepat mencari tahu apakah pengunjung Anda adalah orang sudah pernah datang atau belum. Dengan cara tradisional Anda bisa menyimpan data orang yang sama yang hadir sebanyak 10x dalam event yang berbeda-beda. Sedangkan dengan CRM, Anda bisa melacak kapan pengunjung Anda datang terakhir kali, jika ditemukan data yang sama, maka Anda tidak perlu lagi menyimpan data pengunjung tersebut. Anda cukup mengupdate CRM bahwa leads yang sudah datang pada event sebelumnya kembali datang pada event terbaru yang Anda selenggarakan.
Selain itu, CRM juga dapat mengukur performa setiap event yang Anda selenggarakan. Dengan melihat seberapa banyak lead yang akhirnya membeli apartemen/rumah yang Anda pamerkan pada event-event yang Anda selenggarakan.
4. Follow up pelanggan dan closing
CRM adalah alat untuk membantu Anda mengurangi beban pikiran Anda untuk lebih meningkatkan produktivitas. Anda tidak mungkin mengingat 100 kontak pelanggan Anda hanya mengandalkan ingatan Anda. Memang, bukan tidak mungkin untuk mengandalkan ingatan Anda, tapi bayangkan ada 5 jadwal yang harus Anda penuhi dalam satu hari. Meski saat ini bisa, tidak mungkin Anda akan terus mengandalkan cara tersebut.
Selain mengingat kontak, Anda juga harus mengingat produk apa yang diminati oleh prospek tersebut. Contoh, prospek Anda minat rumah tipe 21, karena Anda hanya mengingat, Anda membuat kesalahan dengan menjelaskan rumah tipe 45 yang sama sekali bukan rumah idaman prospek tersebut. Kesalahan seperti ini adalah merupakan kesalahan fatal dan bisa membuat prospek pergi mencari perusahaan/agen lain karena Anda/tim Anda dianggap tidak memperhatikan calon pelanggannya. Yang terburuk adalah ketika ia memberikan nilai kepada Anda sebagai sosok yang tidak profesional.
Menghindari kesalahan tersebut, CRM akan mengambil alih tugas Anda untuk mengingat semua kebutuhan pelanggan. Sehingga Anda dapat dengan mudah memfollow-up prospek dan lebih cepat dalam membuat closing.
Dengan memiliki database semua pelanggan, Anda dapat dengan mudah terhubung dengan semua pelanggan Anda. Anda dapat mengontak pelanggan/pelanggan Anda kapan pun ketika mereka sedang merayakan hari-hari penting seperti untuk memberikan ucapan ulang tahun, ucapan selamat atas anniversary dari hari pembelian mereka dan lain sebagainya. Dengan demikian, pelanggan akan lebih senang karena merasa diperhatikan oleh Anda.
5. Memudahkan informasi dan berbagi data dalam tim
Dengan sistem tradisional, perusahaan biasanya menggunakan selembar kertas atau selembar file yang dibagi ke seluruh tim baik secara langsung (cetak) maupun versi digital melalui copy ke USB Drive/SD Card atau email.
Meski perusahaan memiliki master file, ketika seorang anggota tim melakukan kesalahan menghapus file pada perangkatnya atau secara tidak sengaja menghapus email, disaat yang sama ada tugas mendadak dari kantor. Kejadian ini akan membuat anggota tim ini akan mengalami kebingungan. Memang dari tim kantor bisa mengirimkan via email, tapi bagaimana kalau disaat yang sama internet di kantor mengalami masalah seperti terputus atau listrik padam?
Untuk itu, penggunaan cloud based CRM jauh lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional.
Itulah beberapa manfaat dan alasan mengapa Anda perlu mengimplementasikan CRM untuk properti/real estate. Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih detail lagi, Anda dapat menghubungi kami melalui email hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Sales1CRM.com | Unsplash.com