Apapun industri yang Anda pegang saat ini, bagi salesperson, penjualan tetap akan menjadi sebuah seni yang membutuhkan keterampilan untuk menjadi sales yang profesional. Bahkan, orang yang tidak bekerja sebagai sales sekalipun pernah melakukan penjualan untuk barang-barang bekas yang ia miliki.
Menjual barang akan selalu berhubungan dengan pendekatan, meeting, meyakinkan calon pembeli, berinteraksi dengan orang-orang dalam jaringan dan lain sebagainya. Orang yang bukan dari sales pun akan melakukan hal yang sama jika ia akan menjual barang. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi seorang sales untuk melupakan tugas pribadinya untuk meningkatkan keterampilan dalam penjualan.
Sebagai bahan untuk meningkatkan keterampilan Anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat kami berikan kepada Anda.
1. Mengembangkan metode presentasi yang lebih persuasif
Setelah Anda melakukan pertemuan dengan prospek dan mulai membicarakan hal-hal mendasar tentang produk yang Anda tawarkan dan kebutuhan prospek, Anda memiliki tugas lain yang menanti yakni dengan mengembangkan presentasi Anda agar lebih persuasif.
Anda harus bisa menarik pelanggan dengan mencoba untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana produk yang ditawarkan dapat menutup celah dari masalah yang dihadapi. Sebelum Anda mulai mempresentasikan produk/layanan, tidak cukup bagi Anda untuk menyiapkan materi saja. Namun Anda harus memiliki sumber daya lebih, seperti mengenal siapa prospek Anda dan bagaimana karakter mereka.
2. Meminta keputusan
Banyak prospek yang sengaja mengulur-ulur waktu mereka untuk mengambil keputusan dengan alasan butuh waktu untuk berpikir. Jika Anda tidak mengenal prospek, tentu Anda akan mengikuti permintaan mereka, Anda pun akhirnya hanya menunggu. Tidak adanya kepastian ini membuat proses lebih panjang dan menambah pekerjaan Anda. Jika Anda tidak ingin mengalami kejadian tersebut, mulailah untuk meningkatkan keterampilan Anda dalam meminta keputusan dari prospek. Jangan pernah takut untuk meminta keputusan, karena tindakan tersebut adalah bagian dari tanggung jawab Anda sebagai sales.
3. Memiliki jawaban ketika prospek merasa keberatan
Ketika Anda menemukan prospek berkualitas namun ia enggan mengambil keputusan karena keberatan, Anda harus bisa memberikan jawaban yang lebih meyakinkan kepada mereka. Karena, apabila Anda hanya bisa berdiam diri dan tidak bertindak apa pun ketika ada rasa keberatan dari prospek, mereka bisa saja menganggap Anda tidak paham dengan tugas Anda dan belum mengerti produk yang ditawarkan.
4. Menjaga hubungan dengan prospek
Bagian terpenting dari seluruh keterampilan sales, selain keterampilan komunikatif adalah bagaimana cara sales untuk menjaga hubungan dengan seluruh prospek. Menjaga hubungan dengan prospek dalam artian Anda sebagai sales harus bisa menjangkau prospek melalui jaringan, social media, email maupun telepon.
Buatlah jadwal untuk menghubungi calon pelanggan Anda dengan rapi. Minimalisir kesalahan dengan menghubungi pelanggan tidak terlalu sering guna menghindari potensi panggilan ganda. Anda juga dapat memaksimalkan follow up dan hubungan dengan menggunakan aplikasi CRM. Dengan aplikasi ini, selain memiliki jadwal khusus untuk prospek, Anda dapat menyimpan data kebutuhan prospek. Sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk menentukan apakah prospek tersebut berkualitas atau tidak.
Itulah lima cara untuk meningkatkan keterampilan Anda sebagai sales yang dapat kami berikan. Apabila Anda memiliki tips-tips lain, Anda juga dapat menambahkan masukan Anda pada kolom komentar di bawah ini.
ilustrasi (c) Unsplash.com