Mengatur strategi ketika mendapatkan prospek merupakan tindakan penting yang harus dilakukan oleh salesperson dalam menargetkan pelanggan baru. Ini akan berjalan lebih efektif apabila salesperson mampu memilih prospek dengan melakukan penyaringan secara bertahap melalui lead scoring untuk menemukan lead potensial yang memiliki potensi penjualan untuk meningkatkan produktivitas salesperson itu sendiri.
Jika Anda tidak menggunakan software yang dapat membantu Anda untuk memantau semua aktivitas penjualan dan proses-prosesnya, tentu Anda akan kehilangan banyak manfaat yang sangat penting dalam meningkatkan penjualan Anda. Jika Anda ingin memantau lead dengan lead scoring yang lebih baik, berikut adalah hal-hal yang perlu Anda lakukan.
1. Mengorganisir dan segmentasi lead
Apakah lead ini masuk sebagai lead berkualitas atau tidak, apakah lead hanya bisa sampai pada kualifikasi marketing, kualifikasi sales, prospek, potensial atau akan menjadi pelanggan? Semua ini perlu Anda koreksi terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses. Ketika Anda tidak dapat mengorganisir lead dengan segmentasi yang tepat dalam proses penyaringan, potensi untuk kehilangan banyak waktu dari proses ini semakin besar. Ini juga menandakan bahwa Anda telah gagal dalam mengelola lead-lead yang dimiliki.
2. Meningkatkan efisiensi
Lead scoring memang terdengar seperti proses yang sederhana karena salesperson hanya perlu memberikan poin-poin penilaian terhadap lead. Namun, pada kenyataannya proses ini merupakan proses yang sangat sulit dan membutuhkan kerja keras yang tidak biasa dari salesperson untuk mendapatkan hasil maksimal di akhir proses. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dalam lead scoring adalah dengan mengkualifikasi mereka berdsarkan respon lead melalui email, kesediaannya dalam menghubungi perusahaan, meluangkan waktu saat salesperson menghubungi dan nilai kebutuhan yang relevan dengan produk. Diperlukan sistem yang dapat melakukannya secara otomatis untuk memudahkan Anda dalam mengerjakan hal ini. Seperti dengan mengkolaborasikan marketing automation dan CRM. Selain lebih efektif dan efisien, nilai akurasi yang diberikan oleh sistem akan sangat membantu Anda untuk mengambil keputusan terhadap lead tersebut.
3. Sistem laporan yang lebih cepat
Sistem laporan tim sales juga dapat mempengaruhi tim Anda untuk bekerja lebih efisien dalam menentukan lead scoring. Jika Anda menggunakan sistem laporan manual, berapa lama ia harus mengolah data untuk laporan kerjanya. Jika hal tersebut dapat dilakukan lebih cepat, berapa banyak target leads yang sudah didapatkan oleh tim sales?
Perbaiki laporan tim Anda dengan Customer Relationship Management (CRM) berbasis cloud. Sehingga tim sales dapat mengirimkan laporan kapan pun tanpa harus menunggu kembali ke kantor. Ketika tim sales Anda kembali, itu akan menjadi waktu yang tepat untuk mulai memantau leads yang didapatkan dan memastikan ia memilih leads yang berkualitas dan memiliki potensi.
Ilustrasi (c) Unsplash.com