Ketika Anda berhasil melakukan penjualan, tentu Anda akan merasa sangat senang. Tetapi, bagaimana dengan pelanggan baru Anda tersebut? Jika pelanggan Anda merasa senang sesaat, kemudian ia memutuskan untuk tidak membeli produk Anda setelah menggunakan beberapa kali, apa yang terjadi? Dimana letak kesalahannya? Anda harus bisa menjawab pertanyaan tersebut untuk bisa melanjutkan retensi penjualan Anda.
Banyak yang beranggapan, proses penjualan dianggap selesai ketika prospek memutuskan untuk melakukan pembelian. Kenyataannya, pembelian pertama dan beberapa pembelian selanjutnya dari pelanggan adalah awal perjuangan Anda. Karena perjuangan sesungguhnya adalah ketika Anda memiliki pelanggan dan harus bisa menunjukkan kepuasan dan tidak memiliki beban untuk membeli produk Anda kembali.
Dalam bisnis, sekalipun Anda memiliki pelanggan yang melakukan pembelian satu kali, tugas Anda adalah menjaga hubungan dan membangun loyalitas agar ia bersedia melakukan pembelian ulang. Pada artikel kami kali ini, kami akan memberikan sedikit tips untuk mengurangi jarak Anda dengan pelanggan guna menjaga hubungan dengan pelanggan yang lebih lama.
1. Layanan pelanggan yang lebih baik
Layanan pelanggan tidak hanya berkaitan dengan pelayanan saat melakukan pembelian, tetapi pasca pembelian pun sangat penting untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, selain memberikan layanan after sales, Anda harus memberikan dukungan pelanggan yang lebih baik. Seperti merespon email pelanggan lebih cepat, menangani komplain lebih baik dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan dukungan pelanggan (customer support)
2. Memberikan rewards pada pelaggan yang loyal
Jika Anda memiliki pelanggan yang sangat loyal, mulailah untuk memberikan sedikit kejutan kepada mereka. Tidak harus bernilai besar, cukup dengan memberikan hal yang menjadi impian mereka sebelumnya. Sebagai contoh, jika Anda memiliki produk premium, cobalah untuk memberikan penawaran kepada pelanggan loyal Anda untuk “mencicipi” layanan premium yang Anda miliki.
3. Meminta masukan maupun feedback
Biarkan pelanggan-pelanggan Anda pergi, jika Anda sudah tidak bisa mencegahnya lagi. Tetapi, satu hal yang harus Anda dapatkan dari mereka sebelum pergi adalah umpan balik maupun masukan untuk bisnis Anda. Jika Anda kehilangan pelanggan dan tidak mendapatkan masukan dari pelanggan tersebut Anda telah kehilangan banyak hal untuk bisnis Anda.
4. Menggunakan CRM
Lanjutkan hubungan Anda dengan pelanggan, bahkan ketika ia sudah pergi, ini merupakan hal penting dalam membangun basis pelanggan Anda. Aplikasi CRM memungkinkan Anda dalam mengumpulkan dan menyimpan informasi pelanggan agar lebih mudah dalam mengelola data. CRM juga dapat memudahkan Anda mengetahui interaksi yang paling disukai oleh pelanggan.
Itulah 4 cara untuk menjaga loyalitas pelanggan yang dapat kami berikan kepada Anda. Apabila Anda ingin menambahkan tips lain, silakan tinggalkan komentar di bawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com