Layanan pelanggan di lapangan merupakan salah satu bentuk layanan yang diberikan oleh perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Layanan pelanggan di lapangan secara sederhana memiliki arti di mana perusahaan mendatangi tempat pelanggan berada. Bagi Anda sales pemula atau yang tidak memiliki background edukasi sales dan marketing, bisa jadi layanan lapangan ini hanya dianggap sebagai layanan biasa dan tidak penting. Padahal, solusi ini dapat menjadi keunggulan yang tidak akan bisa dilakukan oleh kompetitor di bawah Anda maupun kompetitor yang beberapa level di atas Anda.
Dengan efektivitas layanan di lapangan inilah, potensi perusahaan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan untuk terus tumbuh di tengah persaingan yang ketat ini akan tetap terjamin. Karena pelanggan tidak hanya mencari produk maupun layanan, mereka juga mencari rekan dan juga menjadikan rekan tersebut sebagai bagian untuk investasi jangka panjang perusahaan. Jika Anda ingin meningkatkan efektivitas layanan di lapangan, berikut adalah beberapa tips untuk Anda.
1. Layanan berdasarkan sistem zona
Pertama dan yang paling penting untuk meningkatkan efektivitas adalah dengan memetakan pelanggan-pelanggan Anda. Dengan pemetaan ini, perusahaan dapat mengirimkan tim ke lapangan berdasarkan zona. Sehingga, tim Anda dapat bekerja lebih efisien karena tidak perlu lagi berputar-putar dari satu tempat ke tempat lainnya. Contoh, tim yang akan melayani pelanggan di Jakarta Barat, dapat fokus pada zona tersebut. Sehingga tidak perlu lagi ke Jakarta Selatan karena sudah ada bagiannya sendiri.
2. Memulai layanan first come, first served
Jangan memilih-milih pelanggan karena ada hubungan yang sangat spesial dengan pelanggan tersebut. Kerjakanlah dengan cara profesional dengan melayani pelanggan yang datang terlebih dahulu. Jika memang ada pelanggan premium, maka tugaskan anggota tim lain untuk melayani pelanggan premium tersebut dan jangan dicampuradukkan tugas tim antara pelanggan biasa dengan pelanggan premium. Karena, jika pelanggan premium merasa tidak puas dengan hasil, ini dapat menghabiskan waktu yang lebih lama. Jika sudah demikian, janji dengan pelanggan biasa pun akan lebih berantakan.
3. Sistem penjadwalan yang rapi
Penjadwalan tim untuk bergerak ke lapangan harus diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi benturan waktu maupun kesalahan dalam memilih rute pelayanan. Sistem penjadwalan yang Anda berikan kepada tim pun harus mudah diakses baik saat di kantor maupun di lapangan. Seperti dengan menggunakan sistem Customer Relationship Management (CRM).
4. Optimasi rute
Selain menjadwalkan, Anda juga perlu melakukan optimasi rute. Jika perusahaan tidak membantu mengoptimasi rute untuk tim, sudah pasti rute yang diambil pun dapat menjadi penyebab lambatnya pelayanan terhadap pelanggan. Misal, dari kecamatan A dan B, yang seharusnya bisa dilakukan dalam sekali jalan, terpaksa harus berputar karena rute yang diberikan tidak dioptimalkan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com