Saat ini, banyak perusahaan yang semakin sadar terhadap manfaat dari implementasi Customer Relationship Management (CRM) untuk meningkatkan penjualan. Seperti yang terjadi pada setiap bisnis, semakin banyak perminataan, semakin banyak pula perusahaan yang memperkenalkan layanan CRM sebagai core business yang mereka jalankan. Kehadiran perusahaan-perusahaan penyedia CRM yang semakin melimpah inilah yang sering kali membuat perusahaan yang menjadi pelanggan, salah dalam mengambil keputusan.
Untuk menghindari kesalahan yang sama terjadi pada Anda, berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh perusahaan dalam memilih aplikasi CRM untuk bisnisnya dan bagaimana cara agar Anda dapat menghindarinya.
1. Menggunakan CRM yang tidak sesuai dengan bisnisnya
Perusahaan tentu mengenal betul apa bisnis yang ia jalankan, namun bagaimana ia memilih CRM? Apakah CRM ini mendukung bisnisnya atau tidak? Ibaratnya, Anda memaksa menggunakan aplikasi CRM murni, padahal yang Anda butuhkan adalah Sales Force Automation (SFA). Sehingga implementasi yang diharapkan untuk meningkatkan penjualan justru menjadi implementasi yang sia-sia.
Solusi untuk menghindari masalah ini adalah dengan meminta saran dari penyedia CRM yang ingin Anda pilih. Jangan langsung menggunakan aplikasi CRM sebelum Anda mendapatkan penjelasan yang lebih rinci tentang apa saja yang Anda butuhkan dalam implementasi CRM agar dapat membawa efek positif untuk bisnis Anda.
2. Menggunakan CRM, tetapi tim Anda tidak menggunakannya secara maksimal
Ketika aplikasi CRM yang Anda gunakan hanya menjadi pelengkap, tentu efek untuk meningkatkan penjualan tidak akan pernah didapatkan. Karena, CRM bukan aplikasi yang dapat memasukkan data dengan sendirinya, maka tim Anda harus memperbarui data-data pada CRM secara rutin kapan pun dan di mana pun.
Solusi untuk menghindari permasalahan ini adalah dengan mengedukasi tim sales, tim marketing dan tim-tim lain yang membutuhkan akses ke CRM untuk melakukan pembaruan data secara rutin. Sehingga tim Anda memiliki kepedulian untuk selalu memperbarui data pada aplikasi CRM untuk keperluan penjualan maupun pemasaran.
3. Kurang memahami penggunaan fitur CRM
Masing-masing aplikasi CRM memiliki fitur yang berbeda-beda tergantung penawaran dari masing-masing perusahaan penyedia. Sayangnya, keberadaan fitur ini tidak dapat dimaksimalkan oleh tim karena tidak ada orang yang memberikan pelatihan secara penuh agar tim Anda menguasai semua fitur yang ditawarkan.
Solusinya untuk mencegah hal ini terjadi pada tim Anda adalah dengan meminta waktu kepada penyedia aplikasi CRM pilihan Anda untuk memberikan pelatihan kepada tim Anda. Sehingga, tim Anda dapat mengenal semua fitur yang ada pada aplikasi CRM untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mempelajari fungsi CRM.
Itulah beberapa kesalahan yang sering terjadi pada perusahaan yang baru mengimplementasi CRM. Bingung untuk meminta penyedia CRM memberikan pelatihan kepada tim secara langsung karena perusahaan penyedia berada di luar negeri? Anda dapat mempertimbangkan penyedia CRM yang berbasis di Indonesia. Dengan memilih penyedia CRM yang berada di Indonesia, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk meminta bantuan kepada penyedia ketika membutuhkan bantuan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan aplikasi.
Butuh informasi lebih lanjut mengenai aplikasi CRM? Silakan hubungi kami di hi@sales1crm.com atau Anda juga dapat mendatangi kantor kami di Jakarta untuk menemui tim sales kami.
Ilustrasi (c) Pxhere.com