Ketika Anda menawarkan produk kepada pelanggan yang cukup “frontal”, mereka mungkin tidak segan untuk membandingkan produk atau layanan Anda dengan kompetitor. Jika Anda berada pada kondisi tersebut, tentu Anda akan berada pada posisi sulit. Karena Anda mungkin akan berpikir, jika Anda menyerang kompetitor, maka reputasi Anda akan menurun, tapi jika Anda mengelak maka prospek akan menilai bahwa produk/layanan Anda tidak lebih baik dari kompetitor.
Lalu, bagaimana cara yang tepat menghadapi situasi tersebut? Berikut adalah beberapa cara menghadapi prospek yang membandingkan produk Anda dengan produk kompetitor.
1. Mempelajari kompetitor
Langkah pertama sebelum Anda menghadapi prospek yang akan membandingkan produk Anda, maka Anda harus mempelajari semua tentang kompetitor Anda. Ketika ada pelanggan yang mulai membandingkan produk pesaing, maka Anda harus mencari cara untuk membuat solusi daripada Anda ikut membicarakan kompetitor Anda.
Ketika prospek ingin membandingkan Anda, maka tanyakan pada mereka apa yang kurang dari kompetitor yang diharapkan oleh prospek dari produk/layanan Anda. Jangan mengunggulkan produk Anda dan menjatuhkan pesaing. Karena solusi merupakan penjualan terbaik daripada menjatuhkan perusahaan lain.
2. Membantu prospek untuk mengembangkan bisnis
Mengapa prospek mulai membandingkan Anda dengan kompetitor? Alasan utamanya adalah karena mereka ingin mendapatkan pilihan terbaik untuk bisnis yang mereka jalani. Mereka tidak ingin membuat keputusan yang salah yang dapat menenggelamkan bisnis mereka. Memanfaatkan kegundahan yang mereka alami tersebut, tawarkan kepada mereka bahwa Anda akan terus memberikan dukungan yang terbaik untuk ikut mengembangkan bisnisnya. Membantu pengembangan bisnis disini bisa berupa ikut mempromosikan bisnis prospek apabila sudah menjadi pelanggan. Menjadikan perwakilan perusahaan prospek sebagai salah satu narasumber jika Anda memiliki event seperti seminar atau event-event lain yang sekiranya ikut membawa bendera perusahaan pelanggan Anda tersebut.
Cara tersebut bisa saja tidak pernah dilakukan oleh kompetitor Anda. Jika Anda memberikan peluang tersebut, maka tanpa harus menjatuhkan kompetitor, prospek pun kemungkinan akan lebih tertarik. Karena mereka ingin bisnisnya tumbuh begitu juga dengan Anda.
3. Memberikan risiko paling minim
Untuk bisnis yang bergerak pada layanan, risiko-risiko sering dialami oleh pelanggan. Sebagai contoh, perusahaan logistik/pengiriman paket pasti pernah merusak barang pelanggan hanya karena kesalahan petugas. Jika Anda ingin menarik minat prospek untuk menggunakan layanan Anda, maka Anda harus dapat meyakinkan prospek bahwa Anda dapat mengirimkan paket/barang memiliki risiko lebih kecil dan dapat memastikan bahwa pengiriman akan aman dan memberikan garansi jika terjadi risiko kerusakan barang karena pengiriman.
Itulah contoh paling umum yang dapat kami berikan untuk Anda bagaimana Anda mengatasi perbandingan yang akan dilakukan oleh prospek Anda dengan kompetitor. Jika Anda dapat memberikan risiko paling kecil yang merugikan perusahaan prospek, bukankah mereka akan lebih tertarik. Dengan demikian Anda berhasil meyakinkan prospek tanpa harus menjatuhkan kompetitor.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda memiliki cara lain untuk menghadapi prospek yang membandingkan Anda dengan kompetitor? Silakan tinggalkan komentar Anda dibawah ini.
Ilustrasi (c) Pixabay.com