Jika melihat kondisi ekonomi di Indonesia saat ini, semua unit bisnis dapat berkompetisi dengan baik. Usaha kecil pun dapat berkompetisi dengan perusahaan besar dengan cara menentukan target khusus dalam pasar. Banyak pelaku bisnis yang membuat produk dengan fokus pada target umum seperti menargetkan usaha kecil atau menargetkan ibu rumah tangga.
Seperti yang kami sebutkan, target tersbeut masih terlalu umum untuk Anda. Jika Anda ingin menargetkan pelanggan yang lebih spesifik, Anda harus memiliki kriteria tertentu yang mana calon pelanggan akan cenderung memilih produk Anda dibandingkan dengan produk lain. Berikut tips dari kami untuk membantu Anda menentukan target pasar Anda.
1. Lihat dimana basis pelanggan Anda saat ini
Dimana pelanggan Anda, mengapa mereka melakukan pembelian dari Anda? Temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ketika Anda memiliki jawaban, pusatkan penjualan Anda pada lokasi dimana pelanggan Anda benar-benar menyukai produk yang Anda miliki. Jika memungkinkan, kuasai pasar, sehingga Anda memiliki lahan sendiri untuk menjual produk-produk Anda.
2. Perhatikan kompetitor Anda.
Apakah Anda memiliki kompetitor utama? Dimana basis terbesar pasar yang mereka miliki? Apabila Anda sudah menemukan lokasi kompetitor Anda, jangan pernah bersaing dilokasi tersebut, Anda boleh memasarkan produk Anda disana, tapi jangan menjadi target pasar utama Anda.
3. Menganalisa produk/layanan Anda.
Coba buatlah daftar apa saja yang menjadi fitur utama produk/layanan Anda. Setelah Anda memiliki daftar tersebut langkah selanjutnya yang harus Anda pikirkan adalah membuat daftar manfaat dari produk/layanan yang Anda miliki.
Sebagai contoh, Seorang desainer grafis tentu akan menawarkan layanan desain dengan kualitas terbaik. Manfaat yang didapat ialah akan mendapat predikat sebagai seorang desainer profesional. Dengan predikat tersebut maka pelanggannya akan semakin meningkat karena profesionalitas dan memiliki kepercayaan dari pelanggan-pelanggannya. Manfaat utama dari pelayanan dengan memberikan desain berkualitas tinggi akan meningkatkan jumlah pelanggan dan semakin meningkatkan pemasukan kepada desainer tersebut.
Setelah Anda mengetahui benefit seperti contoh di atas, selanjutnya Anda harus bisa menganalisa siapa yang membutuhkan manfaat dari produk/layanan yang Anda miliki. Apakah perusahaan besar, UKM atau perorangan. Meski masih dalam bentuk umum, setidaknya Anda sudah memiliki pondasi untuk membangun basis pelanggan Anda.
Itulah teknik untuk menciptakan target pasar yang sesuai dengan produk/layanan Anda. Jangan lupa untuk berlangganan tips sales dan marketing dari kami. Caranya daftarkan email Anda pada kolom Subscribe dibawah ini.
Ilustrasi (c) Pixabay.com | Unsplash.com