Perusahaan tidak bisa mempercayai salesperson adalah hal yang wajar. Hal ini bisa terjadi pada siapa pun bukan hanya pada salesperson saja. Namun, bagaimana ketika salesperson tidak dapat mempercayai perusahaan? Bagi sebagian orang, ini tentu adalah hal yang tidak biasa dan cukup aneh. Karena perusahaan adalah yang memberikan pendapatan untuk salesperson, rasanya sangat tidak mungkin mereka tidak menyukai perusahaan.
Salesperson yang tidak menyukai perusahaan bukan berarti ia adalah yang merusak hubungan perusahaan dengan pelanggan. Mereka juga bukanlah orang-orang yang pasti akan merusak kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Tetapi, mereka adalah orang-orang yang tidak menyukai cara perusahaan dalam memberikan layanan pada pelanggan. Salesperson ini tahu bahwa ada yang salah pada sistem layanan perusahaan terhadap pelanggan. Bahkan salesperson pun bersedia untuk memberikan arahan untuk memperbaiki tetapi tidak pernah diabaikan oleh perusahaan.
Alasan-alasan inilah yang membuat kebanyakan salesperson kehilangan kepercayaan terhadap perusahaan. Akibatnya, salesperson enggan bekerja dengan maksimal dan lebih memilih bekerja suka-suka sebelum ia memutuskan untuk pergi. Namun, cara ini sangat tidak dianjurkan dan sebaiknya salesperson mengubah apa yang ia pikirkan saat ini menjadi lebih baik. Caranya adalah dengan berusaha mempercayai perusahaan yang tidak mendapatkan kepercayaan dari dirinya.
Bagaimana agar dapat percaya pada perusahaan?
Hal utama yang perlu Anda lakukan adalah menjadikan pekerjaan untuk perusahaan sebagai tim yang dapat mengubah keadaan. Sebagai contoh, Anda paham perusahaan melakukan kesalahan dengan layanan yang buruk, maka saat itulah Anda harus memposisikan diri untuk membantu pelanggan mendapatkan layanan yang lebih baik agar masalah yang dihadapi dapat teratasi.
Hal kedua yang harus Anda lakukan adalah dengan percaya pada diri Anda sendiri. Yang artinya, Anda harus percaya bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan bagi pelanggan dan dapat membuat perbedaan bagi tim internal dalam perusahaan. Anda pun percaya bahwa usaha Anda nanti akan membuahkan hasil.
Keyakinan seperti inilah yang dapat membantu Anda percaya pada perusahaan yang awalnya tidak bisa Anda percaya. Jika Anda tidak percaya bahwa perusahaan berada pada posisi terbaik untuk pelanggan, Anda akan berhenti memperbaiki situasi yang dihadapi pelanggan yang sebenarnya tidak dapat Anda terima. Jadikan solusi terbaik untuk pelanggan sebagai pertimbangan Anda bertahan di perusahaan sekarang. Jadikan diri Anda sebagai penyelamat bagi pelanggan yang tidak mendapatkan pelayanan layak dari perusahaan Anda selama ini.
Ilustrasi (c) MaxPixels