Bagaimana kinerja bisnis Anda selama tahun 2017 lalu? Apakah memuaskan, biasa atau menurun? Jika Anda termasuk salah satu diantara dua jawaban terakhir, ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki data-data pelanggan Anda. Mengapa demikian? Ketika Anda tidak memperbarui data-data mengenai pelanggan Anda saat ini, bukan tidak mungkin bagi Anda kehilangan momen untuk memperbaiki layanan pada pelanggan yang sebenarnya dapat memberikan efek positif untuk bisnis Anda.
Sebelum Anda memulai untuk menjalankan survei guna mengetahui seberapa puas pelanggan Anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda pilih agar kualitas data yang Anda miliki lebih baik.
1. Memiliki tujuan yang jelas
Sebelum Anda mulai menjalankan survei, pastikan terlebih dahulu Anda memiliki tujuan yang jelas apa hasil akhir yang Anda inginkan dari pelanggan. Apakah Anda ingin mencari tahu tingkat kepuasan pelanggan dari produk yang Anda miliki atau Anda ingin mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang Anda berikan kepada pelanggan.
Apabila Anda sudah mengetahui tujuan tersebut, langkah selanjutnya yang harus Anda buat adalah target responden pelanggan-pelanggan Anda. Jangan sampai usaha survei yang Anda lakukan menyasar pelanggan yang salah. Karena itu tidak akan bisa memperbaiki kualitas data yang akan Anda dapatkan.
2. Singkat dan penting
Anda tidak perlu membuat pertanyaan-pertanyaan panjang yang dapat membuat pelanggan bingung. Yang perlu Anda lakukan untuk menghasilkan data berkualitas adalah dengan membuat pertanyaan-pertanyaan singkat dan penting bagi pelanggan. Percuma Anda membuat pertanyaan bagi responden panjang lebar, tetapi isinya tidak penting bagi mereka. Kondisi ini akan membuat mereka hanya memberikan jawaban seadanya karena tidak mau menghabiskan banyak waktu untuk mengisi/menjawab kuisioner yang Anda berikan.
3. Berikan jawaban “Memutuskan tidak menjawab”
Jika Anda membuat kuisioner dengan jawaban pilihan ganda, ada baiknya Anda memberikan satu jawaban yang berisi “memutuskan tidak menjawab”. Mengapa ini diperlukan? Ada kalanya ada pilihan-pilihan yang tidak sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika Anda memaksa mereka memilih jawaban yang sudah Anda tentukan, secara tidak langsung Anda mengarahkan mereka untuk memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Ketika hal tersebut terjadi, data-data yang Anda miliki pun masih sama, yakni tidak berkualitas.
4. Memposisikan diri sebagai responden
Ketika Anda membuat pertanyaan-pertanyaan untuk survei, jangan pernah Anda membuat pertanyaan ketika Anda berada pada posisi diri Anda sendiri. Jika Anda membarkan hal itu terjadi, kualitas jawaban yang akan Anda muat dalam pilihan akan berisi materi yang 60% positif. Tetapi, jika Anda dapat memposisikan diri sebagai seorang responden, Anda akan berusaha membuat pertanyaan dan pilihan jawaban yang lebih kritis. Sehingga, ketika jawaban-jawaban yang Anda terima dari hasil survei tersebut akan lebih baik untuk kualitas data Anda.
5. Simpan hasil jawaban pelanggan dalam satu tempat
Menyimpan hasil jawaban dari pelanggan pada satu tempat akan memudahkan Anda untuk membandingkan data di masa yang akan datang. Anda dapat menyimpan data-data hasil survei pada Customer Relationship Management (CRM) atau media-media penyimpanan lainnya. Namun, kami sangat merekomendasikan Anda untuk menyimpan data Anda pada CRM. Karena, dengan platform ini Anda dapat melihat demografi maupun statistik dari pelanggan-pelanggan yang sudah memberikan jawaban.
Itulah tips-tips untuk meningkatkan kualitas data yang dapat kami berikan kepada Anda. Semoga informasi ini dapat membantu Anda memperbaiki kualitas data, layanan dan penjualan. Jika Anda membutuhkan pertanyaan tentang bagaimana CRM mampu menyimpan data lebih baik untuk bisnis Anda, silakan kirimkan email ke hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com