Memberikan diskon kepada pelanggan tentu dapat menjadi magnet penting untuk menarik penjualan baru. Namun, memberikan diskon kepada pelanggan dengan cara yang tidak tepat hanya akan meningkatkan efek negatifnya untuk perusahaan daripada efek positifnya. Namun, jika memang ini adalah satu-satunya cara yang harus Anda lakukan untuk memberikan stimulus terhadap pertumbuhan penjualan, tentu Anda juga diperbolehkan untuk menerapkannya. Hanya saja, sebelum Anda memberikan diskon kepada pelanggan, ada baiknya Anda memahami bagaimana cara memberikan diskon kepada pelanggan namun tidak merugikan perusahaan.
1. Tentukan tujuan
Pertama Anda harus menentukan tujuan dari pemberian diskon kepada pelanggan sebelum memulainya. Jika tujuannya untuk meningkatkan loyalitas maka Anda dapat memberikan diskon kepada mereka yang Anda anggap sebagai salah satu pelanggan potensial dan masuk dalam kategori pelanggan berkualitas. Mengapa harus memilih hanya memberikan diskon kepada pelanggan berkualitas? Pada dasarnya, ada atau tidak adanya diskon yang Anda tawarkan, pelanggan berkualitas akan tetap melakukan pembelian. Jika Anda memberikan penawaran spesial, tentunya pelanggan ini akan semakin sering dan loyal untuk melakukan pembelian.
2. Memberikan diskon untuk upselling dan cross selling
Memberikan diskon untuk pelanggan yang meningkatkan pembelian (upselling) dan juga pembelian dalam metode bundling adalah strategi yang dapat Anda gunakan untuk memberikan diskon. Belajar dari apa yang ditawarkan oleh produk-produk yang ada di supermarket misalnya, dengan metode cross-selling dari pembelian produk yang memiliki keuntungan maksimal dengan produk lainnya akan tetap menjaga kualitas pelanggan Anda. Artinya, setiap pelanggan melakukan pembelian dengan nominal tertentu, Anda dapat menawarkan peningkatan layanan dan juga dapat menawarkan produk lain yang relevan serta dibutuhkan oleh pelanggan melalui penawaran cross selling. Kedua metode ini akan tetap menjaga kualitas dan stabilitas pendapatan di perusahaan Anda.
3. Momentum
Jangan asal memberikan diskon hanya untuk menambah pelanggan baru. Sebaliknya ciptakan sebuah momentum yang tepat bagi pelanggan untuk melakukan pembelian dan pemberian diskon kepada pelanggan melalui kesempatan tersebut. Contoh, Anda dapat mmberikan diskon pada produk tertentu di hari jadi perusahaan Anda. Cara ini akan lebih ditunggu-tunggu oleh pelanggan dan selama proses menunggu ini mereka tetap melakukan pembelian sebagaimana mestinya tanpa harus meminta diskon di awal.