Bekerja sebagai seorang sales tentu memiliki tantangan yang sangat variatif setiap tahunnya. Bagaimana tidak, gejolak ekonomi yang tidak menentu, kompetisi yang semakin ketat, semakin banyaknya produk serupa dengan apa yang Anda miliki beredar di pasar dan lain sebagainya. Apabila Anda tidak siap dengan kondisi tersebut performa Anda pun akan mengalami penurunan.
Untuk itu, dibutuhkan persiapan matang sebelum semua tantangan datang menghadapi Anda dengan memahami beberapa langkah dasar berikut ini.
1. Menjual sesuai kebutuhan pelanggan
Sering kami sampaikan kepada Anda untuk terus menawarkan produk kepada orang yang tepat. Selalu memperhatikan prospek Anda dengan mencari tahu kebutuhan yang mereka inginkan. Tawarkanlah jika produk Anda memang sesuai kebutuhan mereka serta terus upayakan untuk follow up prospek tersebut.
2. Bertanya, dengarkan dan mulailah bertindak
Bertanya kepada prospek maupun pelanggan mengenai permasalahan yang dihadapi, dengarkan apa yang mereka utarakan dan mulailah menjual setelah Anda mempelajari semua yang disampaikan oleh pelanggan. Perlu Anda ketahui bertanya kepada prospek harus dengan cara yang lebih kreatif, terencana dengan baik dan relevan dengan permasalahan mereka. Jika saat ini Anda belum memiliki kemampuan sebagai pendengar pelanggan, mulailah dari sekarang untuk mengembangkan kemampuan ini.
3. Pastikan misi Anda
Apa yang menjadi nilai khusus dari bisnis Anda? Apakah Anda sudah bekerja dengan baik? Siapa yang membutuhkan Anda? Bagaimana Anda mendekati prospek? Jika Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan mudah, Anda juga akan dengan mudah mulailah dengan kampanye untuk menentukan misi penjualan Anda.
4. Bawa misi Anda untuk mencapai target yang lebih spesifik
Ketika Anda sudah memiliki misi dan dapat menjalankan misi tersebut dengan baik, selanjutnya adalah mulai menata goal Anda. Buatlah daftar aktivitas Anda terlebih dahulu seperti jumlah panggilan per hari, proposal tiap bulannya dan lain sebagainya. Kemudian buatlah daftar hasil dari goal Anda seperti penjualan per bulan, pendapatan per penjualan dan lain sebagainya. Dengan cara ini Anda akan lebih mudah dalam mengontrol semua prosesnya.
Ilustrasi (c) Pixabay.com