Jika Anda menjual pada saudara, teman atau orang-orang dekat disekitar Anda, pembelian Anda berhasil dikarenakan faktor perasaan. Seperti faktor kedekatan Anda dengan mereka, merasa tidak enak jika menolak dan lain sebagainya. Tetapi, dalam lingkup perusahaan Anda tidak dapat lagi mengandalkan cara tersebut.
Anda tidak dapat menawarkan produk dengan mudah pada perusahaan mengandalkan orang kenalan Anda. Anda tidak dapat melakukan penjualan jika Anda tidak mendapatkan kepercayaan dari prospek Anda. Terlebih lagi bagi prospek yang merupakan prospek papan atas. Kunci utama Anda untuk bisa mendapatkan pembelian adalah dengan kepercayaan dan kepedulian Anda pada bisnis prospek. Jika Anda tidak memiliki dasar tersebut, jangan berharap banyak untuk mencapai penjualan.
Jika Anda tidak mau kehilangan prospek papan atas tersebut, coba lakukan beberapa hal ini untuk membantu Anda menghadapainya.
1. Mencari tantangan yang lebih dalam
Tidak cukup hanya dengan mengetahui masalah prospek, Anda harus menggali lebih dalam lagi untuk menemukan tingkat kebutuhan mendesak dari prospek Anda. Cari tahu tantangan yang akan mereka hadapi dan berikan sedikit gambaran solusi yang Anda miliki. Semakin cepat prospek Anda berpikir bahwa Anda memang ahlinya, keberhasilan Anda untuk menjual hanya menunggu waktu yang tidak lama.
2. Jaga fokus prospek pada produk Anda
Prospek hanya peduli pada masalah yang mereka hadapi, sedangkan salesperson hanya fokus pada penjualan. Fokus pada masalah masing-masing dapat membuat sales lupa pada prospek. Itulah mengapa prospek sering membatalkan minatnya. Jika Anda menemukan prospek level atas, jangan pernah fokus pada masalah penjualan Anda, tetapi fokuskan prospek Anda pada produk Anda agar mereka yakin bahwa produk Anda adalah yang tepat.
3. Perhatikan nada prospek dan bahasa komunikasi lainnya
Nada merupakan salah satu bahasa komunikasi yang wajib dipahami oleh salesperson saat bekerja. Ia harus mengenali nada prospek saat melakukan percakapan. Ketahui seberapa antusias prospek dengan produk Anda dari nada dan bahasa komunikasi mereka lainnya. Untuk lebih jelasnya Anda dapat membaca artikel kami sebelumnya tentang cara untuk meningkatkan skill komunikasi PART 1 & PART 2 ini.
4. Tunjukkan keahlian Anda
Seorang prosek level atas tidak membutuhkan kata-kata tanpa bukti. Anda harus menunjukkan bukti dengan keahlian Anda. Terkadang ada salesperson yang membawa orang lain dari perusahaan untuk menunjukkan keahlian perusahaan. Tetapi, sales itu sendiri tidak memahami apa yang dikatakan oleh tim ahli, pada akhirnya penjelasan Anda selama ini adalah penjelasan semu karena prospek merasa bahwa Anda masih belum mengenal produk Anda sendiri.
5. Jabat tangan prospek dengan keyakinan tinggi
Berjabat tangan dapat menjadi titik keberhasilan Anda dalam penjualan. Sikap keragu-raguan Anda dalam berjabat tangan dapat menimbulkan penurunan kepercayaan. Sepintas berjabat tangan tidak ada hubungannya dengan penjualan. Akan tetapi, berjabat tangan dapat menyalurkan kepercayaan prospek. Jabat tangan juga menjadi tanda kedekatan, jika Anda tidak merasa dekat dengan prospek, ia pun akan ragu untuk menjalin hubungan yang lebih panjang dengan Anda.
Itulah cara menghadapi prospek level atas, jika Anda memiliki tips lain, silakan tinggalkan komentar Anda di bawah ini.
Ilustrasi (c) Unsplash.com