Budaya dalam perusahaan sudah menjadi isu umum yang dianggap sangat penting oleh banyak pelaku bisnis. Tidak hanya sebagai isu, banyak perusahaan yang langsung mengubah budaya dalam perusahaan untuk dapat meningkatkan produktivitas tim. Bahkan sebagian perusahaan juga menganggap budaya positif di dalam tubuh perusahaan merupakan aset tak terlihat yang sangat berharga untuk masa depan bisnisnya.
Jika Anda belum percaya bahwa budaya dalam perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dalam tubuh tim di semua lini departemen, berikut adalah bagaimana budaya membawa nilai lebih untuk tim.
1. Absensi tim yang lebih rendah
Bukan hanya sekolah saja yang ada kata bolos, dalam dunia kerja pun ada banyak tim yang sering bolos bekerja. Beralasan sakit bukan berarti karena benar-benar sakit tapi pada kenyataannya tidak demikian. Ada banyak tim yang hanya mengalami sedikit rasa pusing, pergi ke dokter kemudian memutuskan untuk izin tidak masuk. Ini bukan karena ia benar-benar sedang merasa kurang fit, tetapi ada kalanya karena ia merasa tidak nyaman di kantor. Lain halnya jika suasana di dalam perusahaan nyaman, asyik dan friendly, tentu mereka akan tetap senang bekerja walaupun merasa sedikit pusing. Budaya yang positif akan selalu membawa pengaruh baik pada masing-masing kepribadian tim, sehingga absensi tim pun akan mengalami penurunan.
2. Meningkatkan omset
Budaya merupakan faktor besar yang digunakan oleh tim untuk menentukan apakah ia akan bertahan di perusahaan saat ini atau pergi dan mencari perusahaan yang memiliki budaya lebih baik. Budaya negatif dalam perusahaan akan membuat staff keluar masuk dan dapat menurunkan kualitas tiap departemen. Termasuk kualitas tim sales yang akan terus mengulang dari nol jika tidak memiliki tim yang solid karena seringnya sales memutuskan berhenti. Sedangkan budaya positif dalam perusahaan membuat tim sales dan departemen lainnya dapat meningkatkan kemampuan mereka pada bidangnya masing-masing yang akhirnya memiliki kemampuan lebih baik dalam bekerja sehingga omset perusahaan pun dapat meningkat seiring dengan semakin meningkatnya solidaritas antar tim dalam perusahaan.
3. Tim lebih bebas memberikan ide
Budaya positif dalam perusahaan dapat mendorong seluruh tim untuk bekerja secara independen, mencari solusi untuk menyelesaikan masalah dan inisiatif yang lebih baik. Sehingga, ketika tim leader tidak dapat memberikan ide atau strategi yang baik, kebutuhan ini pun dapat dibantu oleh tim.
4. Membawa perusahaan pada orang bertalenta
Budaya positif yang dijaga dengan baik oleh perusahaan dapat membantu menemukan orang profesional dan bertalenta untuk bergabung. Ketika Anda mendapatkan sosok tersebut, perusahaan dapat memiliki tim yang lebih berkualitas untuk mendorong produktivitas perusahaan. Bertalenta tidak harus memiliki pengalaman, namun mereka juga dapat berasal dari sosok fresh graduate.
Kesimpulan, pentingnya budaya dalam perusahaan
Budaya bukan hanya sebuah kata, ini adalah dasar yang harus Anda terapkan pada perusahaan. Mulailah untuk meningkatkan kualitas budaya pada perusahaan sebagai kekuatan dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi dan produktivitas untuk pertumbuhan yang lebih baik.
Ilustrasi (c) Unsplash.com