Pandemi COVID-19 telah membawa efek yang tidak sama terhadap pertumbuhan dan penurunan untuk semua bisnis. Terlepas dari sisi lanskap ekonomi dimana banyak sekali perusahaan yang jatuh bahkan gulung tikar, selalu ada risiko yang perlu Anda pertimbangkan. Sangat penting untuk memetakan rute baru untuk menghindari setiap kondisi hingga yang terburuk sekalipun dan mengeksplorasi kemungkinan di masa depan karena WFH (Bekerja dari Rumah) akan lebih praktis daripada metode sebelumnya.
Jika Anda memiliki bisnis kecil, atau perusahaan menengah hingga besar, menggunakan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) sangat penting. Membuat karyawan Anda memanfaatkan manfaat CRM memungkinkan manajemen untuk memonitor penjualan, melacak kemajuan, meramalkan penjualan yang lebih baik dan melaporkan pendapatan dari masing-masing pelanggan hingga keseluruhan hasil penjualan. Transparansi sangat penting untuk manajemen yang efektif, terutama dalam konteks arus kas. Apakah karyawan bekerja secara remote (WF) sementara atau di kantor, organisasi harus berjalan terus menerus tanpa ada celah atau koneksi terputus dalam hal proses, informasi dan komunikasi.
Ada banyak sistem CRM di pasar. Masing-masing terus menambahkan fitur dan kemampuan untuk memperluas metrik dari fitur mereka. Utilitas praktis dari fitur-fitur tersebut bervariasi dari pengguna ke pengguna, tetapi metrik yang penting bagi bisnis Anda adalah untuk mendapatkan wawasan yang bermanfaat dalam mendorong penjualan. Platform apa pun yang Anda pilih, lakukan 5 hal berikut dengan baik untuk mencapai kesuksesan dalam implementasi CRM.
1. Pertahankan pengetahuan tentang perusahaan
Salah satu aspek yang paling berharga dari CRM adalah memiliki gudang informasi utama tentang peluang dan pelanggan perusahaan Anda. Ini mungkin salah satu aspek yang paling diabaikan dari CRM fungsional. Menggunakan spreadsheet bersama pada drive jaringan tidak bisa melakukannya. Skill setiap orang berbeda dan karyawan yang ceroboh atau tidak puas mungkin melakukan kesalahan dalam menghapus file.
2. Koordinasi lintas departemen
Ini lebih dari sekedar tentang proses penjualan dan tim sales saja. Pernahkah Anda menelepon pelanggan untuk membicarakan penawaran baru hanya untuk mengetahui bahwa mereka memiliki masalah signifikan dengan masalah lain? Sebagian besar dari kita pernah mengalami hal itu. Pastikan bahwa seluruh tim dalam perusahaan Anda menggunakan platform yang sama untuk mendokumentasikan interaksi dengan pelanggan. Tentu saja, tim sales harus disiplin untuk memeriksa sistem sebelum menghubungi pelanggan.
3. Integrasi email
Banyak komunikasi yang akan Anda gunakan melalui email. Tim Anda seharusnya tidak menemukan masalah untuk mengintegrasikan percakapan email ke dalam CRM. Jika Anda tidak memiliki integrasi tanpa batas dengan sistem email, Anda menggunakan platform email kuno atau platform CRM yang sudah perlu diperbarui
4. Mobile & tablet friendly
Jika tim Anda tidak dapat mengakses apa yang mereka butuhkan dari tablet dan smartphone, maka Anda telah melakukan investasi yang kurang tepat. Ketika pelanggan menelepon saat Anda berada di jalan, Anda harus memiliki akses mudah ke segala sesuatu tentang akun mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memakasimalkan platform CRM yang terintegrasi dan mobile friendly.
5. Follow-up dan otomasi yang efektif
Nilai paling signifikan pada platform CRM yang efektif adalah kemampuan untuk mengingatkan sales representatif untuk menindaklanjuti peluang yang berkelanjutan pada waktu yang tepat. Menawarkan kampanye secara otomatis, email marketing tool, penjawab otomatis dan catatan CRM yang terekam pada sistem adalah hal yang sangat penting. Hal ini dapat memberikan kemudahan kepada tim sales untuk melakukan follow up.
Ilustrasi (c) Unsplash.com