Aktivitas penjualan Anda mengalami penurunan, tetapi Anda belum menyadari apa yang menyebabkan penurunan tersebut? Mungkin ini salah satu penyebabnya:
1. Gagal menciptakan nilai produk/layanan pada pelanggan
Anda merasa yakin telah mengerjakan pekerjaan Anda dengan cara yang benar dan sesuai pipeline yang diberikan oleh perusahaan. Tetapi, penjualan tetap tidak bisa Anda dapatkan. Apa yang salah? Jika Anda tidak menyadari kesalahan yang telah Anda lakukan selama proses karena sudah sesuai dengan pipeline, kemungkinan Anda telah gagal dalam menciptakan nilai produk/layanan kepada prospek.
Pembelian bukan hanya karena produk dan harga saja, ada nilai di dalamnya yang menjadi penentu penjualan Anda akan berhasil atau tidak. Jika Anda gagal dalam menciptakan nilai, artinya kepercayaan pelanggan juga akan minim kepada Anda. Coba perhatikan kembali proses yang Anda lakukan, cari tahu alasan mengapa Anda gagal menciptakan nilai kepada prospek-prospek terakhir, padahal Anda dapat dengan mudah mencapai penjualan dan dapat menciptakan nilai dengan baik pada proses-proses dengan prospek sebelumnya yang mencapai penjualan.
2. Solusi dari Anda sudah tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan
Selama ini Anda berpikir pelanggan merasa nyaman dengan solusi yang Anda berikan. Jika Anda hanya mempertahankan solusi yang begitu-begitu saja kepada pelanggan, sedangkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan terus mengalami perubahan. Tetapi tidak ada inovasi solusi yang Anda berikan kepada mereka, sudah pasti pembelian ulang dari pelanggan-pelanggan lama Anda akan mengalami penurunan. Jika situasi ini tidak pernah Anda antisipasi, jangan pernah menyesal apabila pelanggan lama Anda yang loyal pergi begitu saja.
3. Gagal menemui pengambil keputusan
Jika Anda merupakan sales pemula, ini sangat sering terjadi pada sales-sales pemula lainnya, bahkan sales profesional pun juga sering mengalami hal serupa. Oleh karena itu, sebelum Anda menjalani proses negosiasi lebih jauh, Anda harus mencari tahu siapa pengambil keputusan untuk melakukan pembelian dari sisi prospek Anda. Ini tidak hanya untuk penjualan B2B saja, tetapi juga untuk penjualan B2C.
4. Terlalu fokus pada penjualan dan melupakan kebutuhan pelanggan
Gagal menjual juga terjadi karena Anda terlalu fokus pada kepentingan perusahaan tetapi tidak memperhatikan kepentingan pelanggan. Anda hanya mencoba menawarkan produk/layanan kepada prospek yang ditemui, tetapi tidak pernah bertanya masalah apa yang sedang mereka hadapi dan produk seperti apa yang mereka inginkan.
Itulah beberapa alasan mengapa Anda gagal menjual dari kami. Kebanyakan, salesperson tidak menyadari kesalahan-kesalahan ini dan mempermasalahkan strategi penjualan yang ia miliki. Pesan kami, tetap bekerja sesuai strategi yang diberikan oleh perusahaan, mengikuti proses sesuai sales pipeline dan jika tetap gagal, coba cari tahu, apakah ada salah satu dari 4 alasan ini.
Ilustrasi (c) Unsplash.com