Anda pasti ingin berkompetisi dengan kompetitor disertai strategi-strategi terbaik serta terus berusaha memenangkan persaingan tersebut. Anda bersaing dengan menciptakan tingkat nilai dari produk Anda dengan lebih tinggi, tetapi Anda lupa bahwa kemampuan Anda belum bisa sampai pada posisi tersebut. Padahal, Anda memiliki kesempatan untuk bersaing dari bawah dengan bersaing melawan kompetitor yang sepadan.
Jangan berpikir terlalu cepat untuk mengalahkan kompetitor besar, karena itu membutuhkan waktu dan proses dengan baik dan bijak. Jika Anda ingin bersaing, perhatikanlah beberapa hal berikut ini agar Anda tidak hanya fokus pada persaingan yang tidak sehat.
1. Anda tidak perlu fokus pada persaingan produk atau layanan
Anda tidak harus bersaing untuk memenangkan nilai produk dengan membandingkan fitur produk yang Anda miliki dengan fitur produk kompetitor, manfaat dengan manfaat dan lain sebagainya. Yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana Anda mampu melahirkan sebuah produk yang dapat memberikan nilai sendiri untuk calon pelanggan. Cara seperti ini akan lebih baik serta membawa nilai positif dari prospek Anda.
2. Anda tidak perlu bersaing dengan mengatasnamakan pengalaman perusahaan
Dalam penjualan baik bisnis ke bisnis (B2B) maupun bisnis ke pelanggan (B2C) Anda tidak perlu memperlihatkan pengalaman Anda sebagai pebisnis. Sekali lagi, Anda hanya perlu melahirkan produk, layanan, dukungan dan menciptakan pengalaman pelanggan. Tidak peduli berapa lama Anda menggeluti usaha dan menciptakan produk selama ini. Jika pelanggan mendapatkan pengalaman yang kurang baik, tentu mereka akan menunda rencana pembelian.
3. Tidak perlu bersaing dengan melihat pelanggan besar yang diraih kompetitor
Banyak perusahaan yang menilai kesuksesan bisnis itu diukur dari bagaimana cara ia bekerja dan keberhasilannya dalam menjaring pelanggan besar yang diraih. Tetapi, pada kenyataannya pelanggan besar bukanlah tolok ukur keberhasilan penjualan perusahaan. Yang harus diperhatikan adalah bagaimana Anda membangun investasi yang lebih baik dengan mencapai semua pelanggan, baik itu pelanggan kecil maupun pelanggan besar.
4. Tidak perlu menciptakan nilai diatas kemampuan Anda
Seperti yang kami sebutkan di awal artikel, Anda tidak harus menciptakan nilai produk atau nilai perusahaan di atas kemampuan alami yang dimiliki oleh perusahaan. Karena nilai yang Anda dapatkan adalah dari pelanggan maka fokus Anda adalah bagaimana Anda mendapatkan nilai dari pelanggan-pelanggan Anda. Anda bisa saja berpikir nilai kompetitor Anda lebih tinggi dari apa yang Anda capai saat ini, tetapi penilaian pelanggan bisa saja tidak demikian.
Kesimpulan:
Jadi, ketika Anda bersaing untuk menciptakan nilai dari kompetitor, Anda harus bersaing melawan perusahaan yang lebih rendah atau yang sepadan bukan dengan kompetitor yang lebih tinggi. Sedangkan jika Anda ingin menciptakan nilai yang tinggi dari sisi pelanggan, maka Anda dapat fokus pada kolaborasi perusahaan dengan pelanggan sehingga dapat menciptakan solusi agar Anda mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Berkolaborasi juga akan membuat Anda aktif dalam menyajikan ide-ide guna membantu pelanggan dan mengembangkan orientasi masa depan dengan menghasilkan nilai yang lebih besar lagi.
Ilustrasi (c) Unsplash.com