Return to site

Bagaimana CRM Dapat Membantu dengan Lead Scoring System untuk Menurukan Rasio Penolakan?

· Sales Training

CRM (Customer Relationship Management) hadir sebagai solusi efektif untuk membantu tim sales mengatasi penolakan dan memahami minat lead dengan lebih baik. Salah satu fitur penting yang ditawarkan CRM adalah Lead Scoring System. Sistem ini membantu mengidentifikasi dan memprioritaskan lead yang memiliki potensi paling besar untuk dikonversi menjadi pelanggan.

Berikut cara Lead Scoring System dapat membantu tim sales:

1. Menentukan Prioritas Berdasarkan Minat dan Keterlibatan

Lead Scoring System bekerja dengan memberikan nilai pada setiap lead berdasarkan interaksi dan keterlibatan mereka dengan bisnis. Misalnya, lead yang sering membuka email marketing, mengunjungi website, atau mengunduh konten tertentu akan mendapatkan nilai lebih tinggi dibandingkan lead yang hanya melakukan interaksi sekali atau tidak pernah merespon sama sekali. Dengan skor ini, tim sales dapat memprioritaskan lead yang paling tertarik dan lebih mungkin untuk dikonversi.

2. Menghemat Waktu dan Sumber Daya

Dengan Lead Scoring, tim sales dapat fokus pada lead yang benar-benar potensial, alih-alih membuang waktu pada lead yang kurang tertarik. Hal ini membantu mengoptimalkan waktu dan sumber daya yang dimiliki, sehingga proses penjualan menjadi lebih efisien dan efektif.

3. Memberikan Wawasan tentang Perilaku Pelanggan

Lead Scoring System memberikan wawasan tentang perilaku pelanggan dan tindakan mereka yang berpotensi mengarah pada konversi. Data ini bisa mencakup frekuensi kunjungan ke situs, interaksi dengan kampanye pemasaran, dan respons terhadap penawaran tertentu. Dengan informasi ini, tim sales bisa menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan minat spesifik dari lead.

4. Mempermudah Penyesuaian Strategi

Dengan sistem skor yang jelas, tim sales bisa lebih mudah mengukur efektivitas kampanye penjualan. Jika lead dengan skor tinggi sering kali dikonversi menjadi pelanggan, ini berarti strategi yang digunakan sudah tepat. Sebaliknya, jika lead dengan skor tinggi tetap menolak, tim bisa segera menyesuaikan pendekatan atau melakukan perbaikan.

5. Meningkatkan Kolaborasi antara Sales dan Marketing

Lead Scoring System juga membantu meningkatkan kolaborasi antara tim sales dan marketing. Dengan sistem ini, tim marketing dapat lebih mudah menyampaikan lead yang siap untuk ditindaklanjuti oleh tim sales. Lead yang sudah memiliki skor tinggi bisa langsung dihubungi oleh tim sales, sementara lead dengan skor rendah bisa mendapatkan nurture lebih lanjut dari tim marketing melalui kampanye yang lebih personal.