Pemasaran di era modern saat ini sudah tidak lagi kaku seperti dalam beberapa tahun yang lalu. Pemasaran pun juga sudah semakin mudah untuk dilakukan oleh siapa pun, termasuk dari pelanggan. Namun, pemasaran yang dilakukan oleh pelanggan ini dapat berupa vide review melalui Youtube maupun sosial media lainnya. Jika Anda masih belum bisa menerima kehadiran teknologi untuk bisnis dan pemasaran Anda, maka Anda juga akan sulit untuk mencapai hasil maksimal. Dengan menggunakan CRM, penerapan pemasaran Anda akan jauh lebih mudah. Mari kita lihat bagaimana CRM dapat membantu Anda meningkatkan aktivitas dan membuat kampanye pemasaran yang lebih baik:
1. Anda dapat fokus pada target pelanggan yang diinginkan dengan integrasi CRM untuk pemasaran
Salah satu tugas tersulit bagi tim marketing adalah memeriksa semua data pelanggan. Untuk mendapatkan tanggapan dari pelanggan potensial yang kemungkinan besar akan membeli, marketer perlu mengirimkan pesan yang benar-benar menarik bagi mereka. CRM membantu marketer untuk menyaring kontak dan menargetkan pelanggan yang potensial. CRM berisi berbagai informasi tentang perilaku dan preferensi pelanggan, yang memungkinkan untuk mengambil tindakan informatif yang akan meningkatkan kesadaran prospek dan kepuasan pelanggan.
2. Segmentasi
Dengan menggunakan CRM, marketer dapat melakukan segmentasi marketing yang lebih baik. Marketer memang dapat memprediksi arah tren dengan data manual, namun dengan digitalisasi data, maka prediksi dan segmentasi yang dilakukan oleh tim marketing akan jauh lebih baik
3. Otomatisasi bisnis Anda dengan CRM
Cara kerja CRM untuk mengotomatisasi bisnis yang dapat diuraikan dengan detail lebih lanjut. Semua unit organisasi bergantung pada data termasuk pengembangan bisnis, pemasaran, penjualan, perekrutan, manajemen layanan pelanggan, dan manajemen koneksi eksternal. Utilitas utama dari CRM adalah merekam berbagai jenis transaksi pelanggan dengan informasi waktu secara bersamaan. Rencana iklan, masalah layanan pelangga dan prospek penjualan di masa depan disimpan dalam sistem tanpa potensi risiko yang diubah.
4. Konten yang dipersonalisasi
Setelah Anda memilih siapa yang ingin Anda targetkan dan menyegmentasikan database prospek dan pelanggan, sekarang saatnya untuk membuat pesan pemasaran Anda berbeda. Anda dapat melakukan personalisa pemasaran dengan mengikuti minat prospek Anda. Hal ini akan menghasilkan potensi penjualan dan retensi pembelian dari pelanggan dengan lebih baik.