Menawarkan produk yang berorientasi pada corporate atau Business-to-Business (B2B) memiliki titik penargetan pasar yang berbeda dibandingkan dengan penawaran Business-to-Customer (B2C). Anda harus bisa membawa masuk produk perusahaan lebih hati-hati karena mungkin perusahaan yang Anda tuju sudah memiliki vendor lain yang menawarkan produk sama dengan yang akan Anda tawarkan.
Jika B2C, pelanggan yang sudah membeli baju bisa membeli baju kapan pun secara suka-suka karena tidak ada kontrak. Lain halnya dengan B2B, yang mana tidak sedikit perusahaan yang melakukan kesepakatan dengan vendor. Jika Anda ingin menawarkan produk untuk corporate, berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan.
1. Jujur dengan produk yang dimiliki
Jika Anda yakin dengan produk yang Anda miliki, maka tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk berkata tidak sesuai dengan apa yang Anda tawarkan. Sebagai contoh, Anda memiliki produk baterai smartphone, jika memang baterai Anda hanya mampu bertahan 2 hari, maka Anda harus mengatakan sejujurnya tidak perlu menambah prediksi hanya untuk mencari perhatian calon pelanggan.
2. Jadikan semua karyawan perusahaan sebagai “duta merek” produk Anda
Jika Anda ingin meyakinkan pelanggan bisnis Anda, maka Anda harus memaksa karyawan Anda sebagai duta merek produk Anda. Mintalah dukungan mereka untuk memasarkan produk Anda baik secara offline maupun online (forum atau social media).
3. Menargetkan loyalitas pelanggan
Ketika Anda sudah memiliki pelanggan corporate dalam jumlah yang cukup banyak, Anda harus memperhatikan tingkat loyalitas pelanggan Anda. Berilah layanan yang bagus kepada semua pelanggan agar feedback mereka untuk perusahaan jauh lebih besar. Kami sempat menyinggung dalam beberapa artikel sebelumnya bahwa, pelanggan baru belum tentu memberikan efek jangka panjang kepada perusahaan.
4. Bantu pelanggan berkembang
Ingat, dalam sales B2B Anda jangan hanya memprioritas keuntungan Anda sendiri. Anda harus bisa membantu mereka ikut berkembang. Perhatikan kualitas dan layanan untuk pelanggan Anda, karena jika mereka bisa berkembang, perusahaan Anda pun akan ikut berkembang. Ingat, ada banyak vendor serupa yang menjadi saingan Anda diluar sana. Jika Anda tidak dapat memperlakukan pelanggan bisnis Anda dengan baik, maka Anda harus siap kehilangan mereka.
Lakukan semua step diatas, maka bersiaplah menjadi perusahaan yang mendominasi pasar B2B. Anda juga dapat mengimplementasikan CRM untuk tetap menjaga loyalitas pelanggan.
Ilustrasi (c) Pixabay.com